BANTEN-RADAR BOGOR, Gelombang tsunami yang menerjang pesisir Banten, Sabtu (22/12/2013) membuat wisatawan di pantai Anyer mengungsi ke sekolah dan masjid.
Pata wisatawan itu memilih menyelamatkan diri ke area lebih tinggi. Mereka ditolong oleh warga dan dievakuasi ke sekolah dan masjid-masjid di Kampung Baru, Desa Karangsuraga, Kecamatan Cinangka.
Salah satu wisatawan dari Jakarta, Padung (40) mengatakan, dirinya bersama rombongan 60 orang wisatawan dari Jakarta melarikan diri saat tsunami menghantam salah satu vila di Pantai Cinangka. Padung bersama warga lain yang panik ke Kampung Baru karena lokasinya lebih tinggi.
“Kita lari kocar-kacir sekitar setengah jam pas dengar gemuruh,” kata Padung di Serang, Banten, Minggu (23/12/2018).
Akhirnya, Padung menyelamatkan diri di Madrasah Al Ikhlas bersama wisatawan lain.
“Barang-barang kami sudah nggak dah nggak mikir apa-apa. Tapi dari rombongan hanya luka-luka ringan aja,” katanya.
Selain di sekolah, wisatawan juga menyelamatkan diri masjid Al Fattah di Cinangka. Terlihat beberapa wisatawan menyelamatkan diri dan istirahat.
“Tadinya mau berlibur tapi malah ada tsunami. Kita menyelamatkan diri sekitar ke sini karena lokasinya tinggi,” kata Djamalis salah satu wisatawan dari Jakarta. (dtc/ysp)
