25 radar bogor

Tsunami di Selat Sunda, 14 orang Peserta Family Gathering PLN Meninggal Dunia

Kondisi salah satu wilayah yang hancur dan tergenang air pasca tsunami di pesisir Banten.
Kondisi salah satu wilayah yang hancur dan tergenang air pasca tsunami di pesisir Banten.

BANTEN-RADAR BOGOR,Pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN) terus melakukan pendataan serta pencarian peserta family gathering dari Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Barat yang menjadi korban bencana tsunami di Tanjung Lesung, Sabtu (22//12/2018).

Berdasarkan rilis yang diterima radarbogor.id, tercatat sebanyak 14 orang ditemukan meninggal dunia sementara yang belum ditemukan sebanyak 89 orang. Total keselurhan yang mengikuti acara tersebut adalah 260 orang.

Tsunami Menerjang Anyer, Wisatawan Lari Kocar-kacir. Mengungsi ke Sekolah dan Masjid

Terkait kondisi kelistrikan pasca bencana, saat ini PLN sedang melakukan proses penormalan listrik dengan melakukan perbaikan gardu serta investigasi jaringan.

Terdapat 142 gardu yang berhasil dinyalakan, sementara gardu yang masih padam yakni 108 gardu. Selain itu terdapat 2 tiang SUTM yang roboh akibat diterjang Tsunami.

Sementara hingga pukul 11.00 WIB tercatat 62 orang meninggal dunia, luka-luka 584 orang.

Video Detik-Detik Tsunami Terjang Anyer, Mobil Terseret Air Lau

“Data dampak tsunami sampai dengan 23 Desember 2018 sampai dengan pukul 10.00 WIB, data sementara jumlah korban meninggal, 62 orang meninggal dunia, luka-luka 584 orang, hilang 20 orang,” ujar Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangannya, Minggu (23/12/2018).

https://www.youtube.com/watch?v=0b8DM7tKWYc

(dtk/ysp)