CIAWI – RADAR BOGOR, Rombongan karyawan RSUD Ciawi, Kecamatan Ciawi, dikabarkan turut menjadi korban Tsunami yang terjadi di Selat Sunda dan menerjang selumlah wilayah kawasan Banten dan Lampung. Sabtu (22/12/2018).
Kabag Humas RSUD Ciawi, Heri Juhaeri membenarkan, bahwa pihaknya pun hingga saat ini tengah mengimpun data korban yang terkena bencana Tsunami. “Kita juga sudah kirim tim ke Banten. Kita masih mencari data, tim juga dikirim kesana, “ujarnya.
Ia menjelaskan, kunjungan yang dilakukan keluarga karyawan RSUD Ciawi ke kawasan banten bukan kegiatan RSUD, melainkan hanya sekadar berlibur bersama keluarga.
“Untuk info sementara para karyawan RSUD Ciawi selamat, tapi anggota-anggota keluarganya ada yang masih dalam pencarian,” katanya.
Melalui data sementara, Heri menerangkan, ada belasan anggota keluarga yang turut menjadi korban dengan kondisi yang masih belum dapat dipastikan.
Heri menuturkan, bahwa keluarga yang ikut dalam kegiatan liburan tersebut cukup banyak, temasuk dengan karyawan dari RSPG Cisarua Bogor. “Data kongkret masih belum bisa dipastikan, nanti akan kita informasikan, “pungkasnya.
Sementara itu, berdasarkan informasi sementara yang diperoleh, ada sekitar 14 keluarga karyawan RSUD Ciawi yang jadi korban tsunami Banten. Berikut datanya. (rp1)
Laporan sementara korban dari karyawan RSUD Ciawi dan keluarganya.
1. Trie hendra 52 tahun, Alamat kp. Citeko
2. Iim rima sugiarti 50 tahun, Alamat kp citeko
3. Kherli nurfalah 27 tahun, Alamat kp. Pasir Muncang
4. Herdiansyah 27 tahun, Alamat kp. Pasir Muncang
5. Dita renjani 23 tahun, Alamat kp. Citeko
6. Tri cinta lestari 14 tahun, Alamat kp. Citeko
7. Feri 55 tahun, Alamat kp. Citeko
8. Nuraita Gava putri 2 tahun, Alamat kp. Pasir Muncang
9. Alfi 33 tahun, Alamat kp. Citeko
10. Fajar 36 tahun, Alamat kp. Citeko
11. Yoda 14 tahun, Alamat kp. Citeko
12. Ny retno 46 tahun (triage hitam), Alamat kp. Citeko
13. Ny. Grace 60 tahun (triage hitam), Alamat kp. Citeko
14. An. Robi 11 tahun, Alamat Kp. Citeko
