BOGOR–RADAR BOGOR, Polemik permasalahan jalur Regional Ring Road (R3), yang tak kunjung tuntas harus berakhir dengan penutupan yang akan dilakukan Jumat (14/12/2018).
Pemilik lahan terpaksa menutup jalur R3 yang berada di Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, itu lantaran pemerintah daerah tidak bisa membayar ganti rugi lahan. Pemkot Bogor pun menyalahkan DPRD Kota Bogor, yang tidak menyetujui anggaran pembebasan lahan jalur R3.
Sekda Kota Bogor, Ade Sarip Hidayat mengaku, tak mengetahui kenapa DPRD Kota Bogor, tak menyetujui anggaran yang diajukan Pemkot Bogor.
Besok Jalur R3 Ditutup, Pengendara Harus Cari Jalan Alternatif
Tetapi, malah menyetujui anggaran untuk appraisal dan biaya penutupan jalan. Seandainya, saat pengajuan di APBD Perubahan atau RAPBD 2019, Ade yakin tak akan ada masalah hingga penutupan jalan.
“Untuk appraisal saya sepakat tetapi kan ini untuk membayar berdasarkan hasil putusan pengadilan karena lahan itu sudah dipakai sekian tahun, dimanfaatkan dan dulu karena anggaran tidak mencukupi maka belum terbayar” terangnya.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua DPRD Kota Bogor, Heri Cahyono mengungkapkan, tak bisa dibayarnya lahan tersebut akibat adanya prosedur penganggaran yang tidak cukup waktu hingga batas akhir, yakni tanggal 14 Desember 2018.
Pemkot Buka Blokade Jalan R3, Jalur Kedua Arah Diaktifkan
“Karena melebihi waktu 14 Desember tentu melewati batas kesepakatan dengan pemilik lahan sehingga kita anggarkan penutupan jalan dan ini adalah kesepakatan TAPD dengan DPRD,” ujarnya kepada Radar Bogor.
Proses tahapan pengadaan lahan, kata Heri, meliputi 4P. Diantaranya perencanaan, penentuan harga, pembayaran dan penyerahan hasil.
“DPRD memberikan kesempatan kepada Pemkot Bogor untuk melakukan appraisal sebagai landasan untuk menentukan besaran anggaran yang dibutuhkan,” katanya.(ipe/gal/c)
