BOGOR-RADAR BOGOR, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Bogor mempolisikan salah satu oknum mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB), berinisial TP. Oknum mahasiswa itu diduga telah melakukan penghinaan terhadap organisasi HMI.
Hal itu diketahui dari percakapannya di media sosial. Berdasarkan screenshot percakapan yang diterima radarbogor.id, TP menyebut HMI sebagai kepanjangan dari Himpunan Mahasiswa Iblis.
Tak hanya itu, TP juga mengatakan jika organisasi eksternal seperti HMI masuk perguruan tinggi, maka kampus akan hancur.
Pernyataan TP di dunia maya itu sontak membuat HMI marah. Setelah mengantongi bukti-bukti transkrip percakapan pelaku di media sosial, HMI Cabang Bogor pun langsung melaporkan TP ke Polres Bogor, Selasa (11/12/2018) malam.
Sekretaris Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Bogor, Amril Syahputra Rangkuti membenarkan pelaporan tersebut.
Awalnya, kata dia, KAHMI yang akan melaporkan kasus penghinaan itu, namun setelah berkonsultasi dengan pengurus HMI, akhirnya diputuskan HMI lah yang membuat laporan ke Polres Bogor.
“Ya, hari ini HMI membuat laporan ke Mapolres Bogor. Saya sempat cek ke teman-teman berkas sudah lengkap,” terangnya.
Menurut Amril, pernyataan TP bukan saja menghina HMI Bogor, tapi seluruh keluarga besar HMI di Indonesia. “Kami minta diusut tuntas,” tegasnya.
Di tempat terpisah, Ketua HMI Cabang Bogor Bidang PPD Roni Alfiansyah R ketika dikonfirmasi radarbogor.id, membenarkan bahwa pihaknya telah melaporkan TP ke Polres Bogor.
“Sebentar ya saya sedang di BAP. Nanti saya kirim statement sebagai pelapor dan statement ketua umum saya,” kata Roni via whatsapp. (ysp)
