25 radar bogor

Lulusan IPB Harus Menjadi Techo Sociopreneur Unggul

Studium Generale Pra Wisuda di Kampus IPB Dramaga, Bogor, Senin (10/12/2018).
Studium Generale Pra Wisuda di Kampus IPB Dramaga, Bogor, Senin (10/12/2018).

BOGOR-RADAR BOGOR, Direktorat Kemahasiswaan dan Pengembangan Karir  Institut Pertanian Bogor (IPB) menggelar Studium Generale Pra Wisuda di Kampus IPB Dramaga, Bogor, Senin (10/12/2018). Acara ini bertujuan untuk memberikan gambaran tantangan dunia kerja kepada para wisudawan.

Direktur Kemahasiswaan dan Pengembangan Karir IPB, Dr. Alim Setiawan  dalam sambutannya mengatakan bahwa lulus kuliah bukan akhir segalanya, tetapi dimulainya tantangan untuk memulai memasuki dunia kerja.  Selama ini lulusan IPB dibekali dan dibentuk menjadi  techo sociopreneur unggul.

“Seorang techo sociopreneur  unggul mempunyai karakter dengan ciri berakhlak yang mulia, tanggung jawab tinggi, disiplin, rasa nasionalisme tinggi dan pembelajar yang lincah,” ujarnya.

Dr. Alim menambahkan, lulusan juga harus mempunyai kompetensi yang unggul dimana mempunyai skill atau kemampuan tinggi, sehingga dapat bersaing di dunia kerja. Para lulusan IPB juga dituntut memiliki pribadi unggul yang patut diteladani, karena sebagai seorang wirausaha yang terpuji, jujur, berani, hidupnya tidak merugikan orang lain.

Dalam Studium Generale Pra Wisuda kali ini menghadirkan tiga  narasumber, masing-masing adalah Direktur Sumberdaya Manusia (SDM) dan Umum,  Perusahaan Umum (Perum) Bulog, Bagya Mulyanto,  Direktur Sales dan Marketing PT. Regenesis Indonesia, Emmy Noviawati dan Komisaris Utama Perkasa Group, Audy Joinaldy.

Dengan hadirnya narasumber dengan background wirausaha dan profesional  diharapkan akan terbuka wawasan calon wisudawan menghadapi tantangan besar pasca kampus. Para lulusan diharapkan dapat  mengambil pengalaman dan ilmu pengetahuan dari para narasumber.

Direktur SDM dan Umum Perum Bulog, Bagya Mulyanto menyampaikan, para lulusan harus berusaha menjadi orang keren dengan cara menikmati hidup menyongsong masa depan dengan semangat tinggi. Menjadikan dunia kerja dengan persiapan skill yang mumpuni dan berbeda dengan yang lain, sehingga kesempatan kerja akan terbuka.

“Untuk menjadi pebisnis yang baik, kita  harus jadi pebisnis yang cerdas dan berjiwa kepemimpinan sehingga bisa memimpin orang lain untuk mencapai keuntungan yang tinggi,” tuturnya.

Sedangkan Direktur PT. Regenesis Indonesia, Emmy Noviawati menyampaikan, para lulusan IPB harus menentukan apa yang akan dikerjakan atau target yang jelas dan mempunyai perencanaan serta perhitungan yang matang yang siap dikembangkan dalam dunia pekerjaan.  Emmy menambahkan, para lulusan IPB harus menjadi entrepreneur sejati yang unggul sehingga diharapkan menjadi wirausaha muda yang sukses.

“Dengan kerja keras hasil yang ada dapat merupakan buah dari keringat sendiri. Belajar melihat dari sisi berbeda. Sebagai wirausaha bukan hanya melihat dari sisi biaya atau cost, tetapi anda harus melihat seberapa baik jasa/produk mampu melayani konsumen dan bermanfaat bagi masyarakat. Paling utama ikut mensejahterakan orang lain. Menjadi wirausaha berarti membuka lapangan kerja dan memberikan distribusi pendapatan ke banyak orang,” imbuhnya.

Sementara Komisaris Utama Perkasa Group, Audy Joinaldy  menyampaikan, entrepreneur merupakan seseorang yang bisa membawa perubahan baru, inovasi baru, dan ide-ide baru. Tetapi untuk menjadi seorang entrepreneur yang sukses harus mempunyai kedisiplinan tinggi, selalu kreatif dan inovatif, mampu memotivasi diri sendiri, mempunyai jiwa kepemimpinan, bisa memanfaatkan waktu sebaik-baiknya, berani mengambil risiko, berkarakter mandiri dan tidak berhenti belajar.

“Dalam bisnis pasti ada kalanya mengalami kerugian terlebih dahulu, tetapi itu bukanlah hal yang harus dihindari. Yang utama tetap fokus dengan menjalani bisnis sesuai dengan passion yang dimiliki, agar harapannya tidak mengejar uang melainkan uanglah yang mengejar kita,” tegasnya. (Awl/ris)