SUKABUMI-RADAR BOGOR,Hanya karena merasa sering bertindak tak sopan, AW (71) warga Kampung Ciheulangtonggoh, Desa Ciheulangtonggoh, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Minggu (2/12) tega membacok istrinya hingga bersimbah darah.
Dari informasi yang dihimpun Radar Sukabumi (Radar Bogor Grup), kekesalan AW terhadap istrinya IL (35) yang merupakan buruh pabrik ini tersebut, sudah ditahannya selama kurang lebih dua tahun.
“Dari hasil keterangan sementara, AW menerangkan bahwa dirinya merasa kesal kepada istrinya yang selalu menunjuk-nunjuk dengan ucapan kasar. Setelah sekian lama memendam kekesalan tersebut, puncaknya Minggu (2/12) AW melampiaskannya dengan melakukan tindakan kekerasan terhadap istrinya tersebut,” beber Katimsus (Kepala Tim Khusus Reskrim) Polsek Cibadak, Bripka Romal Suhendar.
Ketika insiden sambung dia, dirumah tidak ada siapa- siapa dan pelaku mengunci semua pintu rumah. Korban pun ditemukan warga sekitar dengan bersimbah darah di tubuhnya. Dari keterangan pelaku, perbuatan penganiayaan baru dilakukan sekali ini.
AW sendiri berhasil ditangkap tak lama setelah kejadian oleh tetangga dan pihak kepolisian. Dari tangan pelaku, polisi menyita barang bukti berupa pisau daging yang digunakan untuk membacok istrinya. Kini akibat perbuatannya, pelaku terancam dijerat dengan pasal Undang-undang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) pasal 44 UU RI No 23 tahun 2004 dengan ancaman 10 tahun penjara.
“Pelaku kita tangkap tidak lama setelah kejadian, saat ini masih dalam pemeriksaan petugas. Sedangkan untuk korban, saat ini masih dalam penanganan medis atas luka-luka yang dideritanya,” sambungnya.
(radar sukabumi/bam)
