25 radar bogor

Diduga Alami Gangguan Mesin, Helikopter Mendarat Darurat di Lapangan Yonif

Helikopter yang mendarat darurat di Lapangan Ibrahim Tulle Yonif 726 Tamalatea di Desa Rajaya, Kecamatan Bangkala Barat, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Rabu (28/11/2018).

JENEPONTO-RADAR BOGOR,Suara benturan keras terdengar dari Lapangan Ibrahim Tulle Yonif 726 Tamalatea di Desa Rajaya, Kecamatan Bangkala Barat, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Rabu (28/11/2018).

Suara itu ternyata dari sebuah helikopter kuning yang sedang mendarat darurat. Persinggungan yang keras dengan tanah, membuat sayap kiri capung raksasa itu patah. Skip pendaratannya juga bengkok, membuat helikopter miring.

Dandim 1425 Jeneponto, Letkol Arh Sugiri membenarkan pendaratan darurat itu. Kepada Rakyatku.com lewat sambungan telepon, Rabu (28/11/2018), Sugiri mengatakan, heli Jhonlin Air Transport itu sedang dalam perjalanan dari Bantaeng menuju Makassar pada pukul 16.45 Wita.

Sekitar pukul 17.20 Wita, Helikopter PK-JPB 407 GX milik PT JHonlin Air Transport yang dipiloti Nur Hadi (38) itu mendarat darurat. Heli itu membawa 1 orang penumpang Nili Subarli (60) yang bertindak kopilot. Heli itu meninggalkan Bantaeng, setelah ada kegiatan dengan bupati di sana.

“Terlihat heli dari kejauhan sedang mencari pendaratan darurat, karena mengalami gangguan pada mesin dan pendaratan darurat di Lapangan Ibrahim Tulle Yonif 726 Tamalatea, di Desa Rajaya Kecamatan Bangkala Barat Kabupaten Jeneponto,” ucapnya.

“Saat ini pilot dan kopilot dirawat di Poliklinik Yonif 726 Tamalatea, karena mengalami syok,” tambahnya.

Kapolsek Bangkala, Iptu Bahtiar juga membenarkan peristiwa tersebut. “Iya benar ada helikopter mendarat darurat, bukan jatuh,” kata Bahtiar. (ysp)