BOGOR-RADAR BOGOR, Mobil milik Abdullah Fithri Setiawan atau Dufi, Kijang Innova putih ditinggal pelaku Zaenal di Lampung Utara. Zaenal merupakan penadah mobil pekerja media yang tewas ini.
Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo dalam keterangannya, Minggu (25/11) mengatakan, pada hari Jumat tanggal 23 November 2018 sekira pukul 17.00 WIB, salah seorang warga bernama Eko, melaporkan ke Mapolres Lampung Utara.
Eko melapor terkait adanya mobil Kijang Innova putih yang terparkir sejak pukul 10.00 WIB. “Mobil ini tanpa menggunakan plat, baik di depan maupun belakang mobil. Lokasi temuan di depan gudang manisan milik Eko,” jelasnya.
Pembunuh Dufi Mayat Dalam Drum Tertangkap di Bekasi, Ini Identitasnya!
Pelapor Eko mengaku tidak mengetahui siapa yang memarkir mobil putih itu. Keberadaan mobil juga menghalangi akses pintu masuk ke gudang. Eko kemudian melapor ke Mapolres Lampung Utara yang kemudian ditindaklanjuti petugas.
“Setelah mendapatkan laporan, dengan segera kapolres, kasat reskrim, kasat intel, pawas, piket SPKT beserta unit identifikasi Satreskrim mendatangi lokasi dimaksud, selanjutnya dilakukan tindakan kepolisian,” jelas Dedi.
Dedi menambahkan, di dalam mobil terdapat banyak bercak darah. “Kendaraan tersebut dibawa kabur oleh salah satu pelaku yang melarikan diri ke wilayah Lampung. Hasil pengecekan terhadap bagasi mobil tersebut ditemukan bercak darah, “ujarnya.
Diduga Ini Motif Pembunuhan Dufi Mayat Dalam Drum, Pelaku Kenal dengan Korban
Mobil Toyota Innova tersebut merupakan milik pekerja media Dufi, korban pembunuhan yang mayatnya ditemukan dalam drum plastik pada 18 November lalu di Kawasan Industri Kembang Kuning, Kelapanunggal, Bogor.
Polisi telah menangkap tiga pelaku pembunuhan yakni sepasang suami istri Nurhadi dan Sari. Lalu Yudi, yang membantu Nurhadi menggotong mayat Dufi lalu membuangnya ke dalam tong.
Selain itu Yudi menjual mobil milik Dufi. Sementara masih ada pelaku lagi yaitu Zaenal yang diburu dan diketahui melarikan diri ke Lampung dengan membawa mobil korban. Zaenal ini merupakan pembeli atau penadah mobil tersebut dan masih dalam pencarian alias DPO polisi.(wah/rmol/pojokjabar)
