BOGOR-RADAR BOGOR, Menjadi salah satu finalis di sepuluh besar, membuat guru serta siswa di SMPN 9 Kota Bogor terus pertahankan program kebersihan di sekolah. Salah satunya dengan sistem denda bagi siapa pun yang ketahuan buang sampah sembarangan.
Koordinator Kebersihan SMPN 9, Wahadi mengatakan, sistem itu terus dilakukan hingga saat ini. Bahkan, pihak sekolah sengaja tak sediakan tempat sampah.
Alasannya, upaya tersebut sebagai cara untuk menumbuhkan kesadaran para siswa ataupun guru untuk tidak membuang sampah sembarangan.
“Kita kerahkan tim kebersihan yang di antaranya melibatkan siswa untuk memantau setiap harinya. Setiap hari kita panggil dan minta laporan pertanggungjawaban. Dan mereka ini tidak ada yang dibayar. Banyak pendidikan bukan hanya soal kebersihannya,” kata dia.
Bahkan yang lalu, sekolah yang berada di Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan ini miliki permasalahan lingkungan yakni soal sampah. Setiap harinya, petugas kebersihan bisa mengangkut sampah satu truk per hari. Dengan sistem yang sudah berjalan hingga saat ini, sampah semakin berkurang.
“Kita perintahkan semua untuk membawa sampahnya ke rumah masing-masing. Kita sampaikan juga ke orang tua dan kantin, dan Alhamdulillah 90 persen berhasil,” pungkasnya.
(dka/c)
