BOGOR – RADAR BOGOR, Badan jalan yang amblas di Jalan Raya Cibereum, Kelurahan Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan, hingga kini belum diperbaiki sejak longsor dua pekan lalu.
Warga sekitar dan yang biasa melintas pun khawatir dengan kondisi tersebut, apalagi jalan alternatif menuju Cikaret itu setiap hari banyak dilintasi kendaraan.
“Bahaya juga. Apalagi kalau hujan begini air mengikis tebingan,” beber Prihantono (39) warga sekitar kepada Radar Bogor, kemarin.
Tak hanya itu, sambung dia, aliran sungai yang berada di samping jalan membuatnya makin cemas. Pasalnya jika hujan deras, air selalu meninggi. Tepat di samping lokasi amblasnya jalan, juga berdiri kompleks perumahan warga.
“Kalau pengendara yang lewat, atau tidak tahu adanya longsoran ya bisa berbahaya. Untung kan sekarang dipasang pembatas jalan,” akunya lagi.
Senada yang diungkapkan Lisnawati (49). Warga Mulyaharja ini sehari – harinya melintasi jalur tersebut. Ia menceritakan, jika kondisi lalu lintas cukup padat, tak jarang kendaraan alami kesulitan untuk melintas.
“Pernah beberapa hari kemarin itu ada mobil truk yang lewat, itu pas – pasan banget. Memang jalan ini juga sepi kalau malam, jadi jarang ada yang mengawasi,” terangnya.
Begitu memang kondisi yang ada di jalur tersebut. Beberapa penerangan jalan umum (PJU) juga tak berfungsi. Sehingga menambah kekhawatiran masyarakat setempat ataupun pengendara yang melintas di jalur tersebut.
Pemerintah Kecamatan Bogor Selatan sendiri, sudah mengusulkan anggaran untuk perbaikan jalan yang ambles tersebut. Namun hingga kini, perbaikan belum juga dilakukan.
“Kita sudah usulkan melalui biaya tak terencana (BTT). Namun belum tahu kapan (dikerjakan, red),” tutur Camat Bogor Selatan, Sudjatmiko. (dka)
