25 radar bogor

Ada Miskomunikasi, Tudingan Suap Pemain Persib Dinyatakan Clear

Manajemen Persib menggelar konferensi pers untuk mengklarifikasi kalau tudingan suap kepada pemain tidak pernah terjadi. (Siti Fatonah/JawaPos.com)

BANDUNG-RADAR BOGOR,Kasus tudingan terhadap empat pemain Persib Bandung telah menerima suap dan terlibat dalam pengaturan skor dipastikan sudah clear. Manajemen Maung Bandung menegaskan, tudingan yang terlanjur beredar di masyarakat tersebut secara jelas tidak pernah ada di tubuh Persib.

Sebelumnya, muncul isu kalau empat andalan Persib (Supardi Nasir, Hariono, Ardi Idrus, dan Ghozali Siregar) terlibat dalam kasus suap dan pengaturan skor. Hal tersebut dipicu saat pelatih Mario Gomez tidak membawa tiga pemain di antaranya saat away ke PSIS Semarang. Padahal kondisi mereka semua layak untuk bertanding.

Pemainnya Disebut Terima Suap, Ini Pernyataan Resmi Persib

Kini, baik dari PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), manajer, pelatih, dan pemain sudah mengklarifikasi isu tersebut. Per 21 November, isu tersebut dinyatakan clear dan dianggap tidak pernah terjadi di Persib Bandung.

Manajer tim Umuh Muchtar menjelaskan, isu suap dan pengaturan skor yang beredar sangat tidak benar. Hal itu akibat kesalahpahaman dan miskomunikasi. Umuh pun meminta kepada semua pihak yang ada di dalam tim untuk klarifikasi. Karena isu tersebut kini sudah berkembang macam-macam di media sosial.

“Saya sangat sedih dan merasa tidak enak. Karena saya percaya bahwa pemain 100 persen tidak akan ada yang main-main (soal suap),” kata Umuh di Graha Persib Bandung, Rabu (21/11).

Menurutnya, kemungkinan isu tersebut muncul karena ada miskomunikasi dan kemudian berkembang. Namun saat ini sudah jelas. Semua pihak sudah mengklarifikasi dan meminta maaf. Karena Persib masih menyisakan tiga kali pertandingan yang harus dijalani dengan rasa saling percaya yang besar.

Kapten tim Supardi Nasir mengaku, semuanya sudah jelas tidak ada terjadi seperti kabar yang sudah beredar. Pelatih Mario Gomez pun sudah meminta maaf dan percaya ke semua pemain.

“Tidak mungkin terjadi ke pemain dan dia juga minta maaf kalau dia buat kesalahan. Saya katakan pada dia, ini beda coach. Saya tahu dia marah karena kondisi dan terbawa emosi. Ok, no problem. Tapi kalau dari pertama dibicarakan, itu enggak akan terjadi,” ungkap Supardi di Ghara Persib Bandung, Rabu (21/11).

“Oke semua sudah bicara, dan clear dan tidak mungkin terjadi di tim kita seperti yang coach duga-duga seperti itu. Tapi saya manusia, ketika dia minta maaf dan saya harus memaafkan dia. Tapi yang penting semuanya sudah kelar, clear masalah ini dan sudah ada pernyataan dari dia. Terlepas di balik itu kita tidak perlu dikorek-korek lagi,” tutupnya.

(ona/JPC)