25 radar bogor

Keberadaan Jembatan Timbang Bikin Resah, Kerap Jadi Tempat Pesta Miras

Suasana Jembatan Timbang di Kemang.

KEMANG – RADAR BOGOR, Sejumlah warga resah dengan keberadaan jembatan timbang Kemang. Sebab, jembatan timbang yang sudah lama tidak beroperasi ini kerap dijadikan tempat nongkrong sejumlah ABG.

Bahkan, tidak jarang jembatan timbang tersebut dijadikan tempat pesta miras sekelompok ABG pada malam hari. Menurut Andri (35) warga Desa Kemang RT 01/01, sejak tidak beroperasi pada malam hari jembatan timbang tersebut gelap.

“Banyak yang nongkrong dan minum-minuman keras di tempat itu. “Kadang saya ikut ngusir anak-anak kalau ada tongkrongan liar,”  ujarnya kepada Radar Bogor.

Sementara itu, Kabid Keselamatan pada Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor, Muslim Akbar, membenarkan jika jembatan timbang Kemang sudah lama tidak beroperasi.

Menurutnya, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Pemerintahan Daerah, kewenangan operasional dan pengawasan jembatan timbang atau truck scale yang berada di jalan raya Kemang tersebut diambil alih Dishub Provinsi Jabar menjadi Ditjen Hubungan Darat di bawah Kementerian Perhubungan.

“Jadi untuk masa transisi sementara ini jembatan timbang ditutup. Sampai sekarang yang saya tahu memang belum dioperasikan lagi. Itu yang jadi masalah,”  katanya.

Setahu dia, jembatan timbang Kemang tengah memasuki tahap pembenahan. Salah satunya melengkapi sejumlah fasilitas modern, seperti e-tilang.

Hanya saja, ia tidak tahu seperti apa fasilitas tersebut. “Karena sudah jadi kewenangan pemerintah pusat, jadi kami benar-benar tidak tahu,”  ucapnya.

Padahal, jembatan timbang ini sangat dibutuhkan untuk menekan tonase berlebihan. Sebab, dampak dari tidak dioperasikan jembatan timbang, banyak truk yang membawa muatan melebihi batas yang ditentukan.

“ Wajar kalau  jalan-jalan Parung, Kemang, Bogor banyak yang rusak dan belrubang,” pungkasnya.(cr3/c)