25 radar bogor

Indocement Kenalkan SDGs Kepada Mahasiswa Universitas Pamulang

SEMINAR:

CITEUREUP-RADAR BOGOR, Program UNDP soal pembangunan berkelanjutan yang dikenal dengan istilah Sustainable Development Goals (SDGs) secara konsisten diimplementarasikan PT. Indocement Tunggal Prakarsa (ITP) dalam wujud membantu pembangunan di desa-desa yang lokasinya berdekatan dengan perusahaan.

“SDGs yang berisi 30 poin itu dirancang badan dunia UNDP, itu wajib hukumnya dilaksanakan di setiap negara. Sebab, tujuan dari program itu untuk meningkatkan tarap hidup masyarakat. Pelaksanaan program itu tak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tapi semua elemen, termasuk swasta,” kata CMPR, CSR Division Manager Tiga Roda, Sahat Panggabean, dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Senin (05/11/2018).

Indocement, kata Sahat, sejak 1999, program pembangunan berkelanjutan secara konsisten dilaksanakan. Visi dan misi perusahaan tidak ada yang melenceng dari poin SDGs. “Ini menjadi buktinya nyata dukungan perusahaan untuk merealisasikan SDGs pada 2030 mendatang,” ujarnya.

Sahat menegaskan, karena bukan tugas pemerintah dan swasta, maka setiap individu pun bisa mensukseskan SDGs, cara yang paling gampang, yakni memulainya pada diri sendiri.

“Ya, tak perlu berpikir jauh dan luas, untuk melakukan perubahan mulailah dari diri sendiri, berlanjut pada keluarga sampai pada lingkungan yang lebih luas lagi,” katanya.

Pengalaman Indocement dalam mendukung program UNDP itu, pada Sabtu (03/11/2018) lalu dikenalkan kepada para mahasiswa Universitas Pamulang, Ciputat, Tengerang Selatan. Mereka melakukan seminar dengan tema ‘Peran Akuntan dalam Mendukung Pencapaian Sustainable Development
Goals (SDGs)’.

Seminar tersebut dihadiri sedikitnya 2.000 mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu dengan narasumber Direktur Trisakti Sustainability Center (TSC) Juniati Gunawan, mitra kerja perusahaan.

”Tema ini sangat menarik, karena peranan seorang akuntan itu sangat penting mendukung program SDGs, khususnya dibidang keberhasilan pembangunan di desa atau kelurahan,” kata Juniati.

Lebih lanjut dia mengatakan, SDGs ini mendapatkan perhatian dari pemerintah. Hal ini dibuktikan dengan komitmen pemerintah menghubungkan sebagian besar target pembangunan dengan indicator SDGs. “Realisasinya dimasukan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN),” tandasnya.(pin/*)