JAKARTA-RADAR BOGOR, Sekretaris Jenderal (Sekjen) sekaligus Calon Anggota DPR RI Dapil Jabar III Nomor Urut 1 dari PAN, Eddy Soeparno meminta kepada pemda tidak asal memberikan izin untuk pembangunan properti. Eddy meminta pemerintah tidak asal mengalihfungiskan peruntukan lahan dari pangan untuk bangunan.
Hal tersebut Eddy nyatakan agar petani di wilayah Jawa Barat tetap bisa bercocok tanam dengan mudah.
“Kami memberikan handtractor kepada para petani untuk memudahkan dalam bekerja dan harapannya terjadi peningkatan produksi pertanian,” ungkap Eddy Soeparno, Senin (05/11/2018).
Lebih lanjut, Eddy Soeparno yang terkenal dengan sosok yang peduli mengimbau Pemerintah Daerah (Pemda) agar tidak mengurangi lahan-lahan produktif pertanian. Mengingat status Cianjur sebagai lumbung padi wilayah Jabar dengan hasil beras Pandanwanginya.
“Kita harus tegas bersikap, kita perlu meminta pemda (pemerintah daerah) untuk tidak melakukan pengurangan lahan produktif lumbung padi,” tegasnya.
Sikap tegas Eddy Soeparno bukan tanpa sebab, kekhawatirannya muncul seiring perkembangan zaman pembangunan perumahan dan perindustrian terus bermunculan yang tentu akan mengancam ketersediaan lahan-lahan produktif pertanian.
“Jangan sampai kegiatan perluasan perumahan dan industri mengorbankan lumbung padi yang sudah ada,” tutur politisi PAN tersebut.
Disamping itu, Eddy Soeparno menjelaskan perkembangan perumahan dan perindustrian merupakan hal yang wajar terjadi, namun pembangunan membabi-buta tanpa memperhatikan ketahanan pangan negara tentu akan merugikan.
“Maka dari itu kita ingatkan kepada pemda untuk tidak mengurangi pengurangan lahan-lahan produktif pertanian untuk usaha ekonomi yang tidak menunjang kebutuhan pangan dalam negeri,” tutupnya. (ysp)
