25 radar bogor

Yusril Jadi Pengacara Jokowi, PBB: Itu Bukan Dukungan Partai

DUKUNGAN:

JAKARTA-RADAR BOGOR, Pengacara kondang yang juga Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahdendra menerima pinangan untuk menjadi kuasa hukum pasangan capres dan cawapres nomor urut 01 Jokowi-Ma’ruf Amin. Lantas bergabungnya Yusril ini juga diikuti Partai Bulan Bintang (PBB)?.

Sekretaris Jenderal PBB Ferry Noer mengak‎u, apa yang dilakukan Yusril adalah keputusan pribadi bukan mengatasnamakan partai. PBB sampai saat ini belum menentukan sikap dan dukungannya di Pilpres 2019.

“Tapi memang secara pribadi Pak Yusril kalau diminta siapapun dia berhak untuk mengambil keputusan, tapi untuk PBB belum memutuskan ya,” ujar Ferry saat dihubungi, Senin (5/11).

Menurut Ferry, untuk Pilpres 2019 baru bisa diambil keputusannya pada Desember mendatang, dalam perhelatan rapat koordinasi nasional (Rakornas).

Lebih lanjut Ferry mengatakan, mayoritas kader-kader PBB menginginkan dukungan partainya ke pasangan capres dan cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Tapi yang jelas yang dilakukan Yusril belum tentu diikuti juga sikap partai.

“Kalau yang dilihat ini banyak yang ke Pak Prabowo, jadi Pak Yusril jadi pengacara tidak serta merta PBB ke Jokowi ya,” katanya.

Terpisah, Ketua Badan Pemenangan PBB Sukmo Harsono juga mengaku, partainya sampai saat ini masih belum menentukan sikapnya di Pilpres 2019 mendatang. Sampai saat ini masih sibuk mengurusi Rakornas untuk pembahasan Pilpres ini.

“Terkait PBB sampai saat ini masih netral, dan akan difinalkan pada Rakornas nanti,” pungkasnya.

Sebelumnya, ‎pengacara kondang yang juga Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendera mengaku menjadi lawyer pasangan capres dan cawapres nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin.

Yusril mengaku menjadi kuasa hukum pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin karena beberapa waktu lalu melakukan pertemuan dengan Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf Amin, Erick Thohir di salah satu hotel di Jakarta.

Dalam pertemuan tersebut, Erick Thohir menanyakan kepada dirinya apakah bersedia menjadi kuasa hukum pasangan nomor urut 01. Yusril pun menjawab bersedia.

“Maka saya katakan pada Pak Erick, setelah cukup lama hal ini didiskusikan dengan saya akhirnya saya memutuskan untuk setuju dan menjadi lawyer kedua beliau itu,” ujar Yusril saat dihubungi, Senin (01/11).

Yusril pun mengaku menjadi kuasa hukum Jokowi-Ma’ruf Amin tanpa dipungut bayaran sepeser pun. Hal itu juga yang diinginkan oleh Erick Thohir saat melakukan pertemuan dengannya.

Artinya dengan bergabungnya Yusril sebagai kuasa hukum Jokowi-Ma’ruf Amin, Yusril berharap semoga dirinya bisa menyumbangkan tenaganya supaya di Pilpres dan Pemilu serentak ini bisa berjalan jujur dan adil.(gwn/JPC)