25 radar bogor

Heboh! Percobaan Penculikan Siswa SD di Depok, Begini Kronologinya

Ilustrasi penculikan anak
ilustrasi penculikan anak
ilustrasi penculikan anak

DEPOK-RADAR BOGOR,Peristiwa percobaan penculikan nyaris terjadi pada siswa SDN Mekarjaya 15, di Jalan Rasamala Raya, Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya, Rabu (31/10).

Kepala SDN Mekarjaya 15, Sutirah mengatakan, percobaan penculikan tersebut terjadi pada pukul 15:00. Saat itu, siswa berinisial NNL kelas IV tersebut sedang berada di halte tepat depan gerbang sekolah seorang diri. Tiba-tiba tanpa disadari NNL langsung berlari masuk ke dalam halaman sekolah sambil menangis.

“Saya langsung tanya sama dia. Kamu kenapa, dia bilang ada orang yang megang mulut aku bu dari samping tapi langsung aku gigit dan lari minta tolong. Setelah itu saya langsung menyuruh dia masuk kelas,” kata Sutirah kepada Radar Depok, Kamis (1/11).

Dia menjelaskan, saat kejadian tidak ada seorang pun yang melihat kronologisnya. Karena saat itu tepat pukul 15:00 sedang berlangsung waktu istirahat. Kemudian dilanjutkan latihan Pramuka pada pukul 15:30. Diduga NNL keluar gerbang sekolah seorang diri lantaran tengah kesal dengan teman di kelasnya.

Karena anak didiknya tersebut terlihat mengalami Syok. Sutirah tidak melanjutkan pertanyaannya dengan sang siswa. Rencananya akan ditanyakan di kemudian hari, namun saat disambangi awak Radar Depok. Siswa tersebut tidak masuk, lantaran sakit.

“Tadinya saya mau menanyakan lebih dalam hari ini (Kemarin, red). Tapi dia tidak masuk, kata Walikelasnya sakit. Memang dia kerap tidak masuk karena sakit. Jadi saya belum tahu kronologis jelasnya,” ujar Sutirah.

Informasi ini pun viral di media sosial. Dimana dituliskan bahwa telah terjadi percobaan penculikan terhadap anak perempuan kelas IV di SDN Mekarjaya 15. Namun usaha penculikan itu gagal setelah si anak menolak uang Rp50 ribu iming-iming dua orang laki-laki yang turun dari mobil.

Sutirah menuturkan bahwa dirinya belum mau berkomentar perihal uang yang diduga di iming-imingi ke siswanya tersebut. Karena, yang menyebarkan berita di medsos diketahui bukan bagian dari pihak SDN Mekarjaya 15 atau saksi yang melihat kronologis kejadian.

“Saya imbau kepada semuanya, bahwa yang beredar di media sosial itu dilebih-lebihkan. Kami terus meningkatkan keamanan siswa di sekolah dengan sinergi bersama komite. Dan diimbau selalu menemani anak saat berangkat dan pulang sekolah,” tuturnya.

Sementara itu, ditemui di sekolah. Binmas Kelurahan Baktijaya, Brigadir Santoso datang untuk meminta keterangan kepada pihak sekolah. Dia mengatakan, adanya kejadian tersebut diharapkan orang tua lebih waspada dan mau meluangkan waktu mengantar dan menjemput anaknya sebagai langkah pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang.

“Saya akan segera laporkan hasil konfirmasi ini ke Kapolsek Sukmajaya. Dan mengimbau kepada semua orangtua dan pihak sekolah agar memperhatikan betul anak-anaknya ketika berada di jam sekolah,” tutup Santoso. (san)