25 radar bogor

Marak Berita Penculik, Penderita Gangguan Jiwa Ikut Jadi Korban Sasaran Massa

Ilustrasi
Ilustrasi

GUNUNGPUTRI-RADAR BOGOR, Maraknya isu penculikan yang beredar melalui media sosial (medsos), membuat masyarakat gampang terpancing. Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) pun dicurigai penculik. Seperti beberapa kasus yang terjadi belakangan ini di Bogor.

Salah satunya kasus yang terjadi di Kampung Sanding, Desa Bojong Nangka, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor. Perempuan pengidap gangguan jiwa berninisial SN (42), nyaris saja jadi korban amukan massa lantaran dicurigai penculik beberapa hari lalu.

“Hasil pemeriksaan dan kami sudah mencari pihak keluarganya. Perempuan ini diketahui mengidap gangguan jiwa. Hal itu diperkuat dari surat keluarga yang menjemputnya menunjukan surat keterangan rumah sakit,” ujar Kapolsek Gunungputri, Kompol Yudi Kusyadi kepada Radar Bogor.

Yudi menegaskan tidak ada peristiwa percobaan penculikan. Isu penculikan muncul karena warga cemas banyaknya kabar tentang penculikan. Dengan demikian, kata dia, saat ini Polsek melepaskan kembali untuk dijemput keluargannya. “Kalau penculikan harus ada korban dan saksinya. Dan saksi di sana hanya anak-anak yang teriak penculik dan warga cemas,” jelasnnya.

Atas kejadian ini, Yudi menghimbau agar warga tenang dan menjaga mengawasi anak-anak saat bermain. Tidak hanya penculikan, ancaman kepada anak juga bisa datang dari mana saja. “Intinya harus menjaga anak, menghindar dari kecelakaan dan juga pelecehan seksual. Semua harus diawasi dan diberi edukasi,” pukasnnya.

Sebelumnya, Warga Kampung Sanding, Desa Bojong Nangka pagi kemarin geger. Lantaran adanya penangkapan wanita paruh baya, yang diduga berniat menculik di kerumunan anak yang sedang bermain. Beruntung, aksinya yang dipergoki berhasil digagalkan warga.

“Awalnya anak-anak itu ada yang ngajak ngomong, tapi mau diajak kemana gitu. Nah, ada temennya yang ngelapor teriak-teriak culik-culik,” ujar Fimansyah (33) salah satu warga yang sempat mengabadikan detik-detik warga menangkap wanita tersebut.(don/c)