25 radar bogor

Warga Cisaat Sukabumi Idap Penyakit Aneh, Begini Kondisinya

SUKABUMI-RADAR BOGOR,Andri Pirmansyah (36) Warga Kampung Ciseureuh Rt (048/020) Desa Sukaresmi Kecamatan Cisaat membutuhkan bantuan pemerintah. Pasalnya, suami dari Resnawati (34) ini sudah beberapa tahun lalu mengidap penyakit aneh sejenis tumor dikepala bagian belakang kepalanya.

Saat ini, keluarga hanya bisa pasrah karena tidak banyak memiliki biaya untuk melakukan operasi.

“Suami saya mulai mengidap penyakit tumor ini dari semenjak 2010 lalu. Awalnya terdapat benjolan di bagian belakang kepalanya,”kata Resnawati kepada koran ini, kemarin (22/10).

Dijelaskannya, Andri sudah beberapa kali dilakukan pengobatan di Rumah Sakit (RS) dengan menggunakan BPJS. Namun, pihak RS tidak sanggup mengobati penyakit tersebut dan memberikan rujukan untuk dilakukan operasi di RS daerah Bandung. “Karena keterbatasan biaya sehingga keluarga mengurungkan niat untuk melakukan operasi ini,” jelasnya.

Sementara itu, Andri memaparkan, pada 2010 terdapat benjolan dikepalanya tapi dirinya menganggap hanya benjolan biasa. Namun, seiring berjalannya waktu benjolan tersebut semakin membesar akhirnya pada 2015 berobat hingga mengetahui penyakit yang diidapnya.

“Informasi dari dokter saya harus dilkukan dioperasi karena mengifap tumor ganas. Karna keterbatasan biaya saya belum melakukan operasi karena harus di RS Bandung,” paparnya.

Ayah satu orang anak ini, tidak dapat berbuat banyak lantaran keterbatasan biaya. Terlebih, beberapa tahun terakhir dirinya tidak dapat bekerja sebagai mana biasanya. “Ya saya sudah lama tidak bekerja karena penyakit ini. Sebelumnya pekerjaan saya sebagai tukang ojek,” ucapnya.

Diakuinya, hingga saat ini dirinya belum mendapatkan bantuan dari pemerintah terkait. Khususunya pemerintah setempat, sebab itu dirinya meminta bantuan dari pemerintah untuk penyembuhan penyakit yang tengah dideritanya.

“Pemerintah setempat sudah menengok ke rumah saya. Tapi kalau bantuan belum ada. Saya harap pemerintah bisa membantu untuk melakukan pengobatan,” harapnya.

(bam/d)