BANDUNG-RADAR BOGOR, Aksi pembakaran bendera tauhid saat peringatan Hari Santri Nasional (HSN) di Garut, Minggu (21/10/2018) lalu berbuntut panjang.
Heboh! Video Oknum Ormas Bakar Bendera Berkalimat Tauhid di Hari Santri
Sejak viral di media sosial pihak kepolisian telah mengamankan tiga orang saksi kasus pembakaran bendera yang dianggapnya adalah identik dengan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) itu.
Humas Polda Jabar, AKBP Trunoyudo Wisnu Andika mangatakan kepolisian telah mengamankan tiga orang sebagai saksi dari belasan oknum Banser pembakaran bendera tauhid tersebut.
“Saat ini, masih 3 orang ya sebagai saksi statusnya. Karena akan didalami lagi oleh penyelidik Polri,” kata Trunoyudo kepada JawaPos.com, Selasa (23/10/2018).
Maka, dalam kasus yang telah viral di media sosial ini masih menunggu dari pihak penyelidik. Pihaknya akan mencari bukti dan meminta keterangan saksi.
“Kita tunggu nanti hasil penyelidikan sekarang penyelidik masih melakukan serangkaian pemeriksaan dan klarifikasi kepada semua saksi,” jelasnya.
Dalam kasus ini, Polda jabar mengimbau kepada masyarakat terutama kepada umat Islam di Jabar dan sekitarnya untuk tetap tenang. Juga menunggu hasil dari penyidik.
“Masyarakat khususnya umat Islam jangan terprovokasi adu domba pecah belah pada satu sisi yang belum jelas informasinya. Polres Garur telah bersinergi dengan para tokoh ulama dan MUI,” pungkasnya. (ysp)
