25 radar bogor

Usai Rayakan Hari Santri, Satu Santri Tewas Tenggelam di Pelabuhanratu

Ilustrasi mayat
Ilustrasi mayat

SUKABUMI-RADAR BOGOR, Kecelakaan laut (lakalaut) kembali terjadi di Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Tiga santri dilaporkan tenggelam usai memperingat Hari Santri Nasional (HSN) 2018 di Alun-alun Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Senin (22/10/2018).

Berdasarkan informasi yang diterima radarsukabumi.com, dari Forum Komunikasi SAR Daerah (FKSD) kasus lakalaut ini terjadi di dua tempat kejadian perkara (TKP) berbeda.

Ketua FKSD Kabupaten Sukabumi, Okih Fajri Assidiq mengatakan, kasus pertama yakni seorang santri bernama Allam Alfariji yang tercatat sebagai santri Al-Atiqiyah Desa Cipanengah, Kecamatan Bojonggenteng, Sukabumi.

“Korban telah meninggal dunia akibat terseret ombak selepas mengikuti hari santri sekitar pukul 11.00. Kemudian dibawa Ke RSUD Pelabuhanratu untuk selanjutnya diberangkatkan ke rumah duka menggunakan mobil ambulan ke Desa Cipanengah,” ujarnya.

Sementara kasus kedua, yakni menimpa dua orang santri bernama Rehan (12) dan Hasan bin Dudung (16). Keduanya terseret ombak di Pantai Istiqomah, Desa Citepus, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.

Kasus lakalaut kedua ini, kata Okih, terjadi sekira pukul 11:45 WIB. Dari pencarian tim SARDA Kabupaten Sukabumi, korban atas nama Rehan yang tercatat sebagai warga Kampung Baros 001/004 Desa Cikahuripan, Gekbrong, Kabupaten Cianjur ditemukan selamat.

Sementara korban atas nama Hasan Bin Dadang (16), warga Kampung Selawi 2, Desa Cirumput, Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, masih dilakukan proses pencarian. “Satu sudah ditemukan atas nama Rehan dan saat ini sudah di bawa ke RS Palabuhanratu, dan Hasan masih dalam pencarian,” ungkap Okih.

“Ciri-ciri korban yang bernama Hasan memiliki rambut lurus, pakaian baju warna hitam bercorak animasi, dan celana kolor warna ungu serta memakai sarung. Dan saat ini masih terus dilakukan pencarian,” bebernya.

Sementara itu, Muhammad Nasir (21), warga Kampung Cimanggu, Sukalarang, Sukabumi yang merupakan teman korban mengatakan, kedua santri beserta rombongan sengaja datang ke Palabuhanratu untuk merayakan Hari Santri Nasional. Rencananya, usai merayakan hari santri, rombongan ingin berenang di pantai.

“Pukul 11.45 saya bersama korban dan rekannya berenang di pantai Istiqomah. Nah pada 11.50, si Rehan terbawa arus laut dan diselamatkan oleh Hasan, karena arus laut yang sangat kencang Hasan juga ikut terbawa arus laut,” kata dia.(cr1/ren/izo)