JAKARTA-RADAR BOGOR Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto berulang tahun ke-67, pada Rabu 17 Oktober 2018 ini. Koalisi Jokowi-Ma’ruf Amin pun memberikan ucapan selamat.
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin, Abdul Kadir Karding mendoakan, di usia ke-67 tahun ini Prabowo semakin matang dalam mengambil kebijakan.
“Selamat ulang tahun kepada Pak Prabowo. Semoga Pak Prabowo panjang umur, sehat dan beliau semakin matang dalam mengambil kebijakan-kebijakan penting,” ujar Karding di Posko Rumah Cemara, Jakarta, Rabu (17/10).
Selain itu, Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini berharap di usia yang semakin matang ini, Prabowo bisa menjadi negarawan. Hidup Prabowo pun didoakan semakin berlimpah berkah.
“Tentu kamu harapkan beliau semoga jadi negarawan dan hidupnya penuh berkah,” pungkasnya.
Sekadar informasi, 17 Oktober adalah hari ulang tahun Prabowo Subianto. Tahun ini, calon Presiden nomor urut 02 itu menginjak usia yang ke-67 tahun.
Namun, mantan Danjen Kopassus itu memastikan tak akan ada perayaan berlebihan di hari lahirnya. Alasannya, ia tengah prihatin dengan bencana alam yang terjadi di Sulawesi Tengah dan Lombok.
“Dalam hal ini saya menyampaikan bahwa pada tanggal 17 Oktober 2018 yang bertepatan pada hari ulang tahun saya, saya tidak melakukan acara perayaan dan open house,” ucap Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Sugiono, menirukan pesan yang disampaikan Prabowo, Rabu (17/10).
Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno itu juga menyebut, Prabowo hanya melakukan beberapa kegiatan internal bersama keluarganya pada pertambahan usianya kali ini. Salah satunya dengan mengadakan syukuran kecil-kecilan.
Di samping itu, kata Sugiono, Prabowo juga tengah fokus mengumpulkan bantuan untuk terus disalurkan kepada korban bencana alam di Sulteng dan Lombok.
Tak hanya itu, Sugiono juga mengatakan, Prabowo melarang seluruh pihak yang ingin mengirimkan karangan bunga di hari bahagianya kali ini. Hal tersebut, sebagai bentuk keprihatinan Prabowo terhadap korban bencana alam.
(gwn/JPC)
