25 radar bogor

Biadab! ABG Sukabumi Diperkosa dalam Angkot

Ilustrasi oknum guru SMPN 1 Cigombong terduka pelaku asusila.
Ilustrasi oknum guru SMPN 1 Cigombong terduka pelaku asusila.

CIANJUR-RADAR BOGOR,Bagi warga Cianjur yang berpergian di malam hari dengan menggunakan angkutan umum, sepertinya harus lebih berhati-hati. Terlebih bagi para kaum wanita. Pasalnya, baru saja terjadi pemerkosaan di dalam angkutan umum, pada Minggu malam (14/10/2018).

Kejadian naas itu menimpa AD warga Kampung Puncakmanis, Sagaranten, Sukabumi yang masih berusia 17 tahun, Senin (15/10/2018).

Hal itu dibenarkan Petugas Puskesmas Cibeber Udin Wahyudin yang mengaku telah kedatangan seorang pasien korban pemerkosaan.

Kepada wartawan, Udin menjelaskan, AD datang ke Puskesmas Cibeber sekitar pukul 04.00 WIB dini hari (kemarin) didampingi oleh anggota kepolisian dari Polsek Cibeber.

“Sekarang udah dilakukan pemeriksaan namun hasil visumnya belum keluar,” kata Udin.

Menurut Udin berdasarkan keterangan, wanita tersebut selama ini bekerja di Tanggerang sebagai baby sister.

“Menurut pengakuanya (pengakuan AD), Ia hendak pulang ke Sukabumi, namun sebelum pulang ke rumahnya, Ia berencana untuk mampir ke rumah temanya yang ada di wilayah alun-alun Cibeber,” kata Udin mengulas cerita AD.

Udin menjelaskan, pada (14/10) sekitar pukul 19.00 di depan Toserba Selamet, Jebrod, AD naik angkot jurusan Cianjur Cibeber. Di dalam angkot itu ada seorang sopir dan dua orang penumpang. Masih kata Udin, selama dalam perjalanan, AD dibawa muter-muter oleh si sopir, kemudian AD disuruh menegak minuman hingga tak sadarkan diri.

Dan sekitar pukul 04.00 WIB AD ditemukan oleh warga di dalam angkot, dalam keadaan telanjang di daerah alun-alun Cibeber.

“Setelah dibawa muter-muter di angkot itu, AD kemudian diperkosa, tapi ADnya tidak sadarkan diri. AD hanya mengetahui dirinya sempat dibawa ke jalan Pramuka. Lalu setelah itu AD dipindahkan ke angkot lain. Kayanya sih mau diperkosa lagi, tapi AD keburu sadar dan berteriak hingga akhirnya dihampiri warga,” kata Udin yang kembali mengulas cerita AD.

Sementara itu Kapolsek Cibeber Kompol Darmaji membenarkan adanya kejadian tersebut. Namun hingga saat ini anggota kepolisian masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

“Kami sudah menerima laporan adanya kejadian itu, saat ini kami belum bisa menyimpulkan lebih jauh karena satu orang tersangka masih diperiksa keteranganya. Untuk melengkapi keterangan kami akan memeriksa tiga orang saksi,” katanya.

(radar cianjur/dil)