Panjat Tebing Tedi Djamaludin serta dua climber Kota Bogor David
Leo Agustin dan Widya Fujianti berfoto bersama.
CIBINONG-BOGOR RADAR BOGOR, Kota Bogor mampu meraih satu medali emas dan satu medali perunggu dalam cabor panjat tebing Porda XIII Jawa Barat 2018, yang berlangsung di pelataran parkir Stadion Pakansari, Rabu (10/10/2018).
Torehan ini membuat Kota Bogor mengkoleksi lima medali emas, satu medali perak dan dua medali perunggu. Sehingga menjadi pemimpin klasemen sementara cabor panjat tebing.
Widya Fujianti dan David Leo Agustin meraih medali emas di nomor lead mix. Sedangkan perunggu dipersembahkan Hernandias Argo, Rulli Syamsuri dan Triana Adi Winata di nomor speed track relay putra.
Namun, hasil tersebut semakin maksimal karena Widya telah mengumpulkan lima medali emas yang diraihnya di nomor speed world record perorangan, speed world record beregu, speed world record mix, lead beregu dan lead mix. Ditambah medali perak dari boulder tim putri.
Ketua Pengcab Federasi Panjat Tebing Kota Bogor (FPTI) Kota Bogor, Deni Surya Senjaya mengaku bangga dengan lima medali emas, dari tiga yang ditargetkan KONI Kota Bogor.
“Ini berkat kerja keras para atlet, pelatih dan dukungan orang tua yang mendukung selama masa persiapan hingga pertandingan saat ini. Tanpa kerja keras dan soliditas, mustahil hasil gemilang ini bisa kita raih,” kata Deni.
Hal yang sama dikatakan Manajer Panjat Tebing Kota Bogor, Tedi Djamaludin. “Semoga besok (hari ini,red) bisa raih emas kembali, melebih target dan juara umum. Anal-anak harus lebih fokus agar tidak ada beban,” ucapnya.
Tedi juga mengaku, selain melampaui target, untuk sumbangsi medali emas didapat oleh Wiwi-sapaan karib Widya- dengan lima medali emas. “Tahun ini Wiwi jadi prioritas di setiap nomor dan patut diapresiasi,” pungkasnya. (nal/c)
Torehan Medali Widya Fujianti
Emas
-Speed world record perorangan
-Speed world record beregu
-Speed world record mix
-Lead beregu
-Lead mix
Perak
-Boulder tim putri.
