25 radar bogor

Tambah Satu Emas, Biliar Kota Bogor Lewati Target

Pebiliar Kota Bogor, Effendi menatap bola sebelum dipukul dalam final nomor carom 1 cushion di Darmawan Park, kemarin.
Pebiliar Kota Bogor, Effendi menatap bola sebelum dipukul dalam final nomor carom 1 cushion di Darmawan Park, kemarin.

BABAKAN MADANG-RADAR BOGOR, Pebiliar Kota Bogor, Effendi berhasil menyumbang medali emas bagi Kota Hujan usai mengalahkan Heryanto dari Kabupaten Bandung Barat (KBB) di Darmawan Park, Rabu (10/10/2018).

Berlaga di final nomor carom 1 cushion, Effendi unggul 60-50 atas lawannya. Sehingga memastikan biliar menambah satu medali emas lagi. Total sudah dua emas, satu perak dan dua perunggu didonasikan para pebiliar Kota Bogor.

Hal ini disambut positif Ketua Pengcab Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (Pobsi) Kota Bogor, Rony Kunaefi. Ia tak menyangka target satu medali emas yang dibebankan KONI Kota Bogor berhasil diraih. Sebelumnya, emas pertama diraih Fahmi di nomor single bola delapan.

“Alhamdulillah, prestasi ini sama sekali tidak saya sangka. Jelas sudah lampaui target perolehan medali emas,” ujarnya kepada Radar Bogor.

Ia menjelaskan, baik Effendi maupun Fahmi adalah pebiliar andalan Kota Bogor. Sehingga torehan dua medali emas sudah sewajarnya disumbang oleh mereka. “Masih ada tiga nomor lagi yang belum bertanding. Doakan saja mudah-mudahan bias tambah medali lagi,” ucapnya.

Disinggung peluang pebiliar Kota Bogor turun di PON XX Papua 2020, Rony menegaskan takkan mengirim para atletnya. Ia masih kecewa dengan kepengurusan Pengprov Pobsi Jabar yang acak-acakan. Sehingga berujung dengan kericuhan pada pembukaan cabor biliar, Jumat (5/10) pecan lalu.

“Selama di Jabar masih kayak gini aja, saya pastikan takkan kirim atlet ke sana. Mereka sudah sangat nyaman membela Kota Bogor,” pungkasnya. (rur)