JAKARTA-RADAR BOGOR Ketua Dewan Pembina Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais hari ini dijadwalkan memberikan kesaksian dalam kasus ‘drama hoax’ Ratna Sarumpaet di Polda Metro Jaya. Rencananya, kedatangan mantan Ketua PP Muhammadiyah itu akan dikawal oleh sejumlah massa dari Persaudaraan Alumni 212.
Menanggapi itu, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto mengatakan, pihaknya tidak melarang adanya aksi massa tersebut. Karena itu merupakan kewenangan Polri untuk menanganinya.
“Ya biar aja kenapa, enggak apa-apa namanya demo,” ungkap Wiranto di kantor Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.
Mantan Ketua Umum Partai Hanura itu juga menilai, hak masyarakat untuk menyampaikan pendapat dan beorasi tidak boleh dihalang-halangi. Karena dalam Undang-undang itu dijamin dan diperbolehkan.
“Kalau ada demo ya biasa. Tiap hari juga ada demo lewat sini, ya enggak apa-apa. Ya itu kan aspirasi masyarakat. Ada Undang-undangnya,” papar pria berjuluk Mr. Whiskey itu.
Namun Wiranto berpesan agar aksi masa ini berjalan tertib. Tidak membuat keonaran yang merugikan orang lain serta tetap menegakkan aturan dalam menyampaikan aspirasi di muka publik. “Silakan, tempatnya di mana, jumlahnya berapa, tema demonya apa, yang penting jangan merusak, jangan mengacau, jangan kemudian merugikan kepentingan orang lain. Jam 6 sore selesai. Jadi ya tak ada masalah,” pungkasnya.
(ce1/sat/JPC)
