SUKAJAYA-RADARBOGOR, Untuk mendorong pemerataan pembangunan di pelosok desa, Camat Sukajaya, Zainandi, memprioritaskan program pengembangan produk unggulan kawasan pedesaan untuk membangun dan mengembangkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Pemerintahan Desa (Pemdes) Urug. Kegiatan tersebut dilakukan melalui Musyawarah Rencana dan Pengembangan Desa (Musrenbangdes) 2019 di aula kantor Desa Urug, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, kemarin.
Menurut Zainandi, program prioritas ini diharapkan bisa mempercepat pembangunan desa di semua sektor. Untuk BUMDes misalnya, desa dapat memunculkan pengembangan produk unggulan sehingga bisa memengaruhi perekonomian masyarakat. Desa Urug memiliki potensi unggulan keterampilan masyarakat untuk dikembangkan melalui BUMDes. Di antaranya pengembangan sablon, pengelolaan pupuk untuk petani, suvenir dan makanan ringan.
”Saya yakin kalau empat prioritas ini dipahami dan dijalankan, perekonomian desa bisa tumbuh pesat,” ujarnya.
Zainandi memaparkan, kegiatan ini bertujuan untuk menampung aspirasi masyarakat dalam melanjutkan pembangunan yang dilakukan Pemerintah Desa (Pemdes) Urug. Selain kegiatan fisik, ia juga meminta kegiatan yang terkait pembinaan keterampilan dan kreativitas warga desa diperhatikan lebih serius.
”Peran BUMDes sangat dinantikan untuk menyulap kampung adat menjadi objek wisata lokal yang potensial, sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Urug, Ata Iskandar, menuturkan, pihaknya juga telah melakukan program pembangunan fisik yang dimulai pada tahun sebelumnya. Di antaranya pembangunan jalan rabat beton, hotmiks, betonisasi jalan lingkungan, TPT jalan desa, jembatan, sanitasi dan kesehatan, pelestarian rumah adat, saluran drainase dan irigasi sawah.
“Berbagai usulan ini akan tetap dikaji dan dimasukkan dalam RKPDes. Saya harap dengan Dana Desa (DD) yang terbatas ini, pemerintah bersama BPD dan masyarakat memutuskan langkah paling bijak, khususnya terkait aspek manfaat setiap perencanaan dan pembangunan desa ke depannya,” tuturnya. (kmg/b/suf/py)