BOGOR–RADAR BOGOR,Membiasakan hal baik memang tak mudah. Terutama pada anak-anak. Tapi dengan pesan berulang dan contoh teladan membuat hal itu menjadi ringan. Seperti yang dilakukan SDN Kebon Pedes 1.
Koordinator Adiwiyata SDN Kebon Pedes 1 Ahmad Basori mengatakan, di sekolah ada banyak program kebersihan yang diterapkan. Di Senin program satu hari tidak jajan. Anak-anak diwajibkan membawa bekal dari rumah menggunakan ompreng makan dan tempat minum sendiri.
Hal itu untuk mengurangi sampah, khususnya plastik, yang biasa digunakan sebagai wadah. Pada Rabu, siswa kelas 5 dan 6 menjalankan program cinta terhadap tanaman. Mereka membawa air bekas cucian beras untuk disiramkan pada tanaman. Sekaligus merawat tanaman yang kering atau sudah mati.
“Hasil daun yang kering atau mati itu kita masukkan ke dalam lubang biopori agar menjadi pupuk kompos, sambil mereka bersihkan lubang biopori jika ada sampah selain organik,” ujarnya kepada Radar Bogor, kemarin (9/10).
Kemudian pada Kamis, ada program Kekasihku atau Kegiatan Kamis Bersih Kulakukan. Sementara di Jumat kegiatan keagamaan. Seperti Duha bersama, tadarus hingga kuliah tujuh menit atau kultum yang setiap pekan bergantian dari masing-masing siswa.
“Di hari Sabtu kita ada ekstrakulikuler untuk siswa kelas 1 sampai 5, kalau kelas 6 sudah persiapan ujian nasional,” terangnya.
Program-program tersebut, kata dia, hadir untuk membentuk karakter siswa agar bisa hidup bersih, disiplin dan berakhlak baik. Sebab tanpa pembiasaan tersebut akan berjalan sulit.
“Sehingga ini harus kita paksakan kepada anak agar menjadi kebiasaan baik untuk mereka dan bisa diterapkan di rumah atau masyarakat,” pungkasnya.
(gal/c)
