25 radar bogor

Plaza dan Pasar Bogor Dikabarkan Ditutup, Warga Panik. Bima Arya Instruksikan Ini!

BOGOR–RADAR BOGOR, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto meminta warga tenang. Hal ini menanggapi banyaknya warga yang panik terhadap rencana penataan Plaza dan Pasar Bogor.

Heboh! Ibu Rumah Tangga di Bogor Berbondong-bondong Jual Emas, Ini Penyebabnya

Bima  meminta, pedagang dan masyarakat tetap tenang. Menurutnya, tahapan pembangunan masih cukup panjang.

“Belum ada putusan-putusan yang drastis, kalaupun dibangun 2021 barangkali” ujarnya kepada Radar Bogor, kemarin (9/10).

Bima memastikan, setiap langkah yang akan dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor berdasarkan kajian dan hitungan. Sehingga, tidak mungkin pembangunan dilakukan tanpa mempersiapkan lahan relokasi bagi pedagang.

“Setiap langkah itu pasti kita akan menghitung, pedagang basah berapa, yang di dalam pasar berapa, pedagang kering berapa, pedagang emas berapa, nanti ketika ada pembangunan akan ada di mana, itu semua dihitung,” tegasnya.

Dia juga akan melakukan komunikasi kembali dengan pihak Yogya dan Ramayana terkait masa kontrak yang akan selesai di akhir Oktober. Apakah, pihak perusahaan akan memperpanjang atau tidak.

“Kalau mereka (Yogya dan Ramayana) stop, itu kosong dua tahun tidak akan diapa-apakan jadi sayang juga, jadi kemarin kita rapat akan komunikasi dengan Yogya dan Ramayana ke depannya bagaimana,” tuturnya.

Dia juga meminta kepada Perusahaan Daerah Pasar Pakuan Jaya (PDPPJ) Kota Bogor, Bagian Perekonomian, Bagian Hukum hingga Lurah untuk segera berkomunikasi dengan para pedagang untuk menyosialisasikan proyek.

Ditambah, sejumlah tempat relokasi belum siap. Seperti di Pasar Sukasari, Pasar Teknik Umum (Tekum), Cun Pok dan Jambu dua.(gal/c)