25 radar bogor

Ma’ruf: Wajar Kalau Ada Pendukung Prabowo-Sandi Pindah

Capres-cawapres nomor urut 01 dan 02, Jokowi-Ma'ruf Amin, Prabowo-Sandiaga Uno. Ma'ruf menyebut wajar ketika ada yang kecewa pascakasus Ratna Sarumpaet. (Issak Ramadan/JawaPos.com)

JAKARTA-RADAR BOGOR Pasca adanya kabar bohong atau hoax yang dilakukan oleh aktivis kemanusiaan, Ratna Sarumpaet berbuntut panjang. Bahkan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy (Rommy) beranggapan banyak pendukung Prabowo-Sandi membelot mendukung Jokowi-Ma’ruf.

Terkait itu, Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 01, Ma’ruf Amin turut angkat suara. Menurutnya wajar jika ada pendukung Prabowo-Sandi yang berpindah.

Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu beranggapan wajar jika mereka kecewa terhadap koalisi Prabowo-Sandi. Pasalnya, Ratna memiliki koneksi dekat dengan koalisi 02. Bahkan sempat menjadi juru bicara sebelum dinyatakan diberhentikan.

“Ya saya kira wajar saja (kalau pendukung Prabowo-Sandi berpindah dukungan). Mungkin ya orang kecewa bisa aja,” ujar Ma’ruf di Jalan Situbondo Nomor 12, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (7/10).

Meski demikian Ma’ruf menolak anggapan jika situasi ini akan dimanfaat oleh koalisinya. Dia memastikan persaingan akan berjalan secara adil.

Menurutnya tidak baik memanfaatkan sebuah kesempatan dalam perkara yang dihadapi lawannya. Ma’ruf berpendapat bahwa marwah demokrasi harus dijaga dengan baik selama gelaran Pilpres 2019.

“Kita tidak memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan. Itu tidak boleh. Kita fair saja lah,” pungkasnya.

Sebelumnya, Rommy mengaku mendapat mendapat banyak pesan singkat dan telepon dari beberapa pendukung Prabowo pasca kasus Ratna. Mereka menyampaikan bahwa pendukung Prabowo-Sandi merupakan kelompok emosional yang kerap kali menghalalkan segala cara.

Oleh karena itu banyak pendukung Prabowo yang memutuskan untuk berbalik mendukung Joko Widodo-Ma’ruf Amin.

(sat/JPC)