25 radar bogor

Mata-mata PSSI Sudah Pegang Bukti Kelalaian Panpel Arema

Gelandang Arema FC, Makan Konate dan Hanif Sjahbandi (Dok. Liga 1 2018)

JAKARTA-RADAR BOGOR, Sejumlah kelalaian dilakukan panitia pelaksana (panpel) pertandingan Arema FC di laga melawan Persebaya Surabaya, Sabtu (6/10) lalu. Akibat kelalaian itu, banyak terjadi hal-hal yang tidak diperbolehkan seperti kasus masuknya penonton ke dalam area pertandingan.

Hal tersebut sudah nampak sebelum laga dimulai. Beredar video kalau Dirigen Aremania, Yuli Sumpil tengah melakukan tindakan provokatif dengan menyambangi skuad Persebaya yang sedang pemanasan. Tak hanya itu, dia bersama salah seorang rekannya membuang-buang uang.

Hal itu sontak membuat kiper Persebaya, Alfonsius Kelvan yang berada dekat Yuli agak geram. Dia sempat beradu argumen dengan Yuli hingga dipisahkan rekan-rekannya.

Selain itu seorang suporter dengan sengaja membuang air seni di salah satu gawang. Bahkan ada keributan di tribun penonton Stadion Kanjuruhan.

Menanggapi kasus tersebut, PSSI akan segera bertindak cepat. Mereka sudah mengantongi sejumlah bukti-bukti terkait kelalaian panpel.

“Pada laga itu PSSI menurunkan tim pemantau yang melihat langsung terjadinya beberapa pelanggaran. Hasil laporan tim ini melengkapi laporan pengawas pertandingan dan akan menjadi refrensi sidang Komite Disiplin dalam menjatuhkan sanksinya,” ungkap Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono.

“Setelah penghentian sementara kompetisi, PSSI telah meminta operator liga dan klub untuk lebih memperhatikan prosedur penyelenggaraan pertandingan. Kami juga telah mengingatkan, untuk menjaga para suporter agar tidak bertindak dan membawa spanduk yang sifatnya rasis dan provokatif,” tambahnya.

ADVERTISEMENT

Pihak Arema sendiri mengaku bersalah atas kejadian ini. Mereka menyatakan siap menerima hukuman dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.

“Kami membuka mata dan sadar sesadar sadarnya adanya fakta pelanggaran berat yakni masuknya penonton di lapangan. Panpel Arema sangat menerima bakal berbuah sanksi berat mungkin laga tanpa penonton. Semoga sanksi yang akan diterima menjadi momentum efek jera dan kebaikan untuk semua,” bunyi pernyataan resmi Arema FC.

(ies/JPC)