MEGAMENDUNG-RADARBOGOR, Jalur Alternatif Lingkar Selatan Puncak perlu diperhatikan. Sebab, jalan tersebut bisa mengurai kemacetan Puncak sebagai jalur alternatif. Namun saat ini ruas Jalan Cikopo Selatan yang sangat panjang mengalami kerusakan. Hal itu diakibatkan banyaknya saluran air yang tidak berfungsi dengan baik. Alhasil, air yang seharusnya mengalir di saluran akhirnya berpindah ke jalan.
Kerusakan jalan tersebut dipicu banyak faktor. Selain drainase yang tidak berfungsi, banyaknya kendaraan besar yang masuk ruas jalan tersebut juga menyebabkan jalan lebih cepat rusak. Tak ayal, kondisi tersebut dikeluhkan masyarakat setempat. Salah satunya datang dari warga Sukamahi, Iwan Meichin.
Memasuki musim penghujan, sambung Iwan, Pemkab Bogor seharusnya sudah mengantisipasi kerusakan jalan dengan melakukan perawatan jalan. Jika tidak dilakukan dari sekarang, terang Iwan, kerusakan jalan akan semakin parah jika musim hujan turun.
”Saat ini baru beberapa kilometer yang dibetonisasi. Perawatannya pun hanya beberapa kilo. Padahal, kerusakan jalan masih terlihat di beberapa ruas di jalan itu,” ujarnya.
Sebelumnya, masyarakat mendapatkan informasi bahwa ruas Jalan Cikopo Selatan akan ditingkatkan dalam tiga tahap. Tahap pertama pada 2017 yakni betonisasi dari pintu masuk Gadog sepanjang dua kilometer.
“Iya, yang saya tahu termin pertama pada satu tahun lalu sudah dilaksanakan PT Putra Priangan dengan anggaran Rp3,2 miliar sepanjang 3 km dari pertigaan Gadog sampai Puri Mandiri dan kondisinya sudah ada gelombang bahkan mengalami kerusakan lagi di beberapa bagian. Entah apa penyebabnya, tahun ini termin selanjutnya tidak dilaksanakan,” ungkapnya.(ash/c/suf/py)