25 radar bogor

Hati-hati! Anak Buaya Berkeliaran di Kali Maspion Gunung Sahari Jakarta

Ilustrasi buaya
Ilustrasi Buaya

JAKARTA-RADAR BOGOR, Petugas UKP Badan Air menemukan seekor anak buaya di Kali Maspion, Gunung Sahari, Pademangan, Jakarta Utara pada Senin (8/10/2018) pagi. Penemuan ini diketahui dari akun Instagram @ukbadanairdlhdki. Dalam postingannya disertakan foto anak seekor buaya yang berada di dalam kali.

“PENEMUAN SEEKOR BUAYA di Kali Maspion Gunung Sahari pagi ini menggegerkan group whatsapp mimin. Tetap semangat #PasukanOrange UPK Badan Air yang menemukan buaya tersebut, semoga bisa cepat dijinakkan ya!,” tulisnya, Senin (8/10/2018).

Atas temuan itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan belum mendapatkan informasi tersebut. Namun dirinya mengingatkan petugasnya untuk tetap berhati-hati saat bertugas.

“Saya belum dapat informasi itu, tapi yang pertama saya ingatkan UPK Badan Air di lokasi tersebut berhati hati,” kata Isnawa.

Pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta atas penemuan buaya ini. “Kami segera berkoordinasi dengan Dinas Gulkarmat untuk segera penangkapan terhada buaya tersebut,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Satuan Pelaksana (Satpel) Badan Air Jakarta Utara Lambas Sigalingging membenarkan adanya penemuan seekor anak buaya. Hewan karnivora itu terlihat oleh petugas UPK Badan Air sejak sekitar sebulan lalu. Sejumlah petugas lapangan melaporkan sedikitnya melihat tiga ekor anak buaya.

“Terakhir pagi sekitar pukul 09.00 tadi dua orang petugas kami melihat penampakannya. Kemarin juga ada petugas kami yang melihat,” ujarnya.

Dijelaskan Lambas, dua orang petugas yang melihat penampakan anak buaya pada pagi ini atas nama M Irvan dan Marno. Namun, dengan pertimbangan keselamatan keduanya belum melakukan penangkapan terhadap buaya tesebut.

Lambar juga telah menginstruksikan kepada petugasnya khususnya yang bertugas di wilayah Kecamatan Pademangan, untuk mengenakan perlengkapan sesuai SOP bekerja. Hal itu untuk meminimalisir dampak yang mungkin terjadi akibat serangan buaya.

“Bisa jadi mereka keluar karena sekarang kali di Jakarta relatif bersih, bisa saja selama ini mereka biasa mengais dari sampah yang bisa dimakan,” ucapnya.

Penemuan buaya di Jakarta bukan kali ini saja. Pada Juli lalu juga terlihat penampakan buaya di Kali Grogol, Jakarta Barat. Petugas telah berusaha untuk mencari namun tak kunjung bisa ditemukan. (dik/JPC/ysp)