JAKARTA-RADAR BOGOR Potensi pasar ekspor untuk produk liquid vape terbuka. Bea dan cukai mendorong pelaku usaha untuk memperbesar ekspor.
Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Jawa Timur I M. Purwantoro mengatakan, produk liquid vape tidak hanya dikonsumsi di dalam negeri. Peluang diekspor juga ada. Dengan harga yang kompetitif, produk liquid vape bisa bersaing di pasar internasional.
“Sekarang ekspor ke Malaysia. Tidak tertutup kemungkinan ke negara-negara lain karena pasar akan terus dibuka,” katanya kemarin (5/10).
Besarnya potensi pemasaran produk liquid vape ke luar negeri sejalan dengan aturan mengenai penetapan cukai rokok elektrik. Hingga akhir tahun, penerimaan cukai dari rokok elektrik diperkirakan Rp 2 miliar.
Sementara itu, owner dan founder PT Screaming Liquid Industri Dicky Andreanus Saragih menjelaskan, produk liquid vape yang diekspor sebanyak 2.000 botol. Padahal, potensi permintaan dari luar negeri besar. “Permintaannya bisa mencapai 30.000 botol,” ungkapnya.
(res/c6/fal)
