BOGOR–RADAR BOGOR,Tim Relawan Bogor gelombang pertama untuk korban gempa dan tsunami di Palu, Sigi, dan Donggala diberangkatkan Minggu dini hari tadi (7/10). Sesuai jadwal mereka akan tiba di Palu, Sulawesi Tengah siang ini.
Menggunakan penerbangan komersil, tim relawan akan melaksanakan tugas-tugas kemanusiaan di lokasi gempa dan tsunami.
Ketua Tim Relawan Bogor, Benny Irawan mengatakan, relawan berangkat pukul 04.30 dari Bandara Soekarno–Hatta, Cengkareng, Tanggerang menuju Bandara Mutiara Sis Al Jufri, Palu.
Sebanyak 16 relawan diberangkatkan terdiri dari dua dokter, empat perawat, enam ahli patah tulang dari Cimande, dan tim pendamping.
“Dokter dan perawat berasal dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor dan Kota Depok,” ujar Benny, kemarin (6/10).
Sementara itu CEO Radar Bogor Group Hazairin Sitepu mengatakan pengiriman relawan Bogor ini merupakan bentuk aksi kemanusiaan yang kesekian kalinya.
”Kita sudah pengalaman 11 tahun dalam kegiatan kemanusiaan mulai dari tsunami Aceh, gempa Padang, tsunami Pangandaran, gempa Yogyakarta dan gempa Lombok relawan Bogor selalu terlibat aktif,” tutur Hazairin saat melepas relawan di Graha Pena, Minggu dini hari tadi (7/10).
Hazairin pun berpesan kepada para relawan yang berangkat untuk mempersiapkan kondisi fisik masing-masing.
Sementara itu para relawan nampak antusias. Salah satu relawan Fentia Budiman.
“Saya ingin membantu korban bencana secara sukarela,” kata wanita yang berprofesi sebagai perawat itu.
Bahkan dia rela datang dari Jakarta Selatan untuk bergabung bersama relawan Bogor.
Tim Relawan Bogor tiba di Bandara Sis Al Jufrie, Palu sekitar pukul 08.30 WITA. (dka/c)
