KEMANG–RADAR BOGOR,Kemenangan dramatis dipetik Kota Bogor atas Kota Sukabumi di penyisihan Grup A cabor futsal Porda XIII Jawa Barat 2018 di GOR Pusbanghub, Kemang, kemarin (5/10).
Sempat tertinggal dua gol tanpa balas, Kota Hujan berhasil membalikkan keadaan menjadi 3-2 melalui gol Fikriansyah, Reza dan Firman. Dalam partai semifinal, skuat asuhan Muhammad Arfan Taufani ini bertemu Kota Bandung. Keduanya akan bertanding, Minggu (7/10) besok.
”Di awal kami sempat tertinggal karena menggunakan strategi main per paket. Artinya pemain dipasangkan sesuai kebutuhan di lapangan,” ujar Taufan kepada Radar Bogor.
Hal itu, sambungnya, membuat strategi kurang berjalan dengan baik. Sampai tiga kali tim pelatih merombak sistem pemain per paket. ”Akhirnya di babak kedua, kami ikuti kemauan anak-anak. Cocoknya dipasangkan dengan siapa, sehingga kami bisa mengejar ketertinggalan,” sebutnya.
Taufan menuturkan, meski bertemu Kota Bandung di empat besar, ia optimistis mampu menyingkirkan salah satu tim unggulan pada cabor futsal Porda 2018. apalagi kedua tim pernah bertemu di babak kualifikasi (BK), dengan skor kekalahan tipis 4-5 atas tim Kota Kembang itu.
”Kami akan melakukan evaluasi dan perubahan strategi agar menang lawan Kota Bandung,” tukasnya.
Sementara Ketua Askot PSSI Bogor, Eko Prabowo mengaku kecewa dengan pertandingan tersebut. Sebab, jadwalnya berdekatan dengan waktu salat Jumat dan makan siang. Sehingga di babak pertama hingga awal babak kedua, timnya selalu mendapat tekanan lawan.
”Ini juga jadi pelajaran bagi pemain. Kalau dapat jam main seperti hari ini (kemarin, red), bisa diantisipasi dengan makan sebelum pukul 12.00 WIB. Supaya stamina mereka tetap terjaga,” ucapnya.(rur)
