25 radar bogor

Keluarga Mendesak, Polsek Buru Pelaku Pembunuhan Pria yang Ditemukan Tewas Di Jalan Ranca Bungur

RUMPIN–RADAR BOGOR,Katim (71) dan Fatimah (53) sepertinya masih tak terima dengan tewasnya Asep (27), anak kandung mereka yang ditemukan di pinggir Jalan Grendong, tepatnya di Kampung Mekarsari, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, Kamis (4/10).

Ayah Asep, Katim tak banyak berbicara saat ditanya sebelum kepergian anaknya. Sementara kakak dan adiknya masih menangis saat berbicara tentang almarhum.

Otong (23) Adik Ipar almarhum menceritakan, Rabu (3/9) sekitar pukul 17.30 WIB, korban Asep mendapatkan pesan dari seseorang untuk menunggu di pinggir gang.

Asep yang saat itu masih mengenakan kain sarung warna hijau serta baju koko putih motif hitam tersebut keluar menuju gang diantar oleh rekannya yang bernama Didi (15) dengan sepeda motor.

Setibanya di gang, Asep menunggu kabar dari pemberi pesan tersebut. Selama dua jam Asep dan Didi menunggu kedatangan seseorang yang memberikan pesan tersebut. Namun tak kunjung datang. Didi pun pulang menjelang waktu isya.

“Kabarnya, si pemberi pesan itu masih keluarga kekasihnya Asep. Jadi keluarga kekasihnya tidak mau Asep ada hubungan asmara. Asep diancam. Itu jadi kecurigaan kita sampai sekarang,” ujar Otong kepada Radar Bogor, kemarin.

Sejak itu keberadaan Asep tidak diketahui oleh keluarga sampai keesokan harinya. Baru setelah pukul 13.00 WIB, ada staf desa yang memberikan informasi bahwa Asep ditemukan di pinggir Jalan Rancabungur dalam keadaan tak bernyawa.

“Ya jelas keluarga syok. Kami tidak terima dan menuntut agar kepolisian mengungkap kasus ini,” pinta Otong. Di mata keluarga, almarhum merupakan sosok yang baik, rajin, pendiam, nurut, dan periang.

Seluruh keluarganya merasa kehilangan apalagi Asep merupakan tulang punggung keluarga. Sementara itu, Kapolsek Rancabungur, Iptu Suparno meminta agar semua pihak tidak berspekulasi macam-macam.

Saat ini, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan atas kasus pembunuhan tersebut.

“Kami terus menyelidiki masalah ini berdasarkan bukti yang kami temukan. Saat ini belum ada saksi yang bisa memberikan keterangan kuat. Kami juga minta kalau masyarakat ada info petunjuk, silakan laporkan kepada kami. Kita akan terus dalami,” tukasnya.(cr3/c)