CIBINONG-RADARBOGOR, Berkembang pesatnyanya pembangunan perumahan di Kecamatan Gunungsindur mendapat kritik dari warga. Pasalnya, keberadaan bangunan beton ini sudah mulai menggerus keberadaan persawahan di wilayah Utara Kabupaten Bogor. Hal itu seperti yang diungkapkan tenaga pendidik yang tinggal di Desa Cibinong, Kecamatan Gunungsindur, Danu Iskandar (43).
”Sawah-sawah di Gunungsindur terancam menyusut. Padahal, lahan budidaya dapat memberi jasa lingkungan sebagai penyerap karbon dan polutan, penyimpan cadangan air, mempertahankan keberagaman hayati serta tentunya jaminan kelestarian pangan untuk mencegah penyusutan,” katanya.
Lelaki yang berprofesi sebagai guru di Jakarta itu juga mempertanyakan kemudahan si pemilik modal untuk bisa mendapatkan lahan. Sebab, ia berpendapat banyaknya berdiri perumahan dipastikan hitungan berapa tahun lagi kawasan Gunungsindur akan kesulitan mendapatkan lahan pertanian dan perikanan.
”Program yang digembor – gembor pemerintah tentang ketahanan pangan, saya sangat pesimis akan berhasil. Buktinya setiap hari lahan pertanian semakin menyusut, saya berharap ada pembatasan lahan pertanian yang dijadikan perumahan, harus ada aturan yang jelas terkait permasalahan ini,” tukasnya. (dyn/b/rez)