25 radar bogor

Hasto Sindir Anak Amien, Jangan Samakan Ratna dengan Cut Nyak Dien

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto meminta Hanum Rais untuk tidak menyamakan Ratna Sarumpaet dengan Cut Nyak Dien. (Sabik Aji Taufan/JawaPos.com)

JAKARTA-RADAR BOGOR Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengingatkan semua pihak untuk membangun politik yang berkeadaban. Hasto menyampaikan hal itu setelah putri dari Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais, yakni Hanum Rais mengibaratkan Ratna Sarumpaet sebagai Cut Nyak Dien masa kini.

“Jadi menyetarakan secara emosional antara Ratna Sarumpaet dengan Cut Nyak Dien tidak boleh terjadi. Terlebih sosok Cut Nyak Dien merupakan sosok yang sangat dihormati,” ujar Hasto dalam keterangan tertulis yang diterima JawaPos.com, Kamis (4/10).

Lebih lanjut Hasto mengatakan, terbongkarnya kebohongan Ratna Sarumpaet semestinya menjadi edisi terakhir dalam tahun politik ini. Pasalnya semua pihak mendambakan pemilu yang demokratis dan berkeadaban, caranya yakni dengan menolak fitnah dan kampanye hitam.

“Apa yang disampaikan Pak Prabowo pada tanggal 3 Oktober 2018, di mana narasi penganiayaan Rarta Sarumpaet sebagai pintu masuk serangan ke Pak Jokowi tidak boleh terjadi lagi,” katanya.

‎Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf Amin ini menyerukan pada seluruh tim kampanye Prabowo Subianto-Sandiaga Uno untuk memegang teguh komitmen kampanye damai. “Jangan hadirkan setan kekuasaaan hanya karena ambisi untuk menang,” pungkasnya.

Sekadar informasi, putri Amien Rais, Hanum Rais dalam akun Twitter miliknya @hanumrais mengunggah videonya yang menangis ketika menuntun Ratna Sarumpaet menuju mobil.

Saat itu, aktivis Ratna Sarumpaet baru saja selesai menghadiri pertemuan dengan calon presiden 2019 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, dan Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon.

Pertemuan ini membahas mengenai kabar dugaan Ratna Sarumpaet dipukuli oleh orang tak dikenal hingga menyebabkan wajahnya bonyok lebam.

Ketika berjalan keluar, dalam Twitter @hanumrais, Hanum Rais terlihat merangkul pundak Ratna Sarumpaet.‎ Penulis novel I’am Sahraza ini kemudian berhenti sejenak sebelum masuk mobil bersama Ratna Sarumpaet sambil menangis.

“Saat ini saya sedang berada dengan bunda Ratna Sarumpaet. Saya bisa merasakan (penderitaan beliau),” tutur Hanum Rais sambil menahan tangis dalam video yang diunggah di Twitter.

“Beliau adalah Cut Nyak Dien masa kini. Kartini masa kini adalah bunda Ratna Sarumpaet dan bunda Neno Warisman,” katanya lagi.

“Mudah-mudahan mengilhami ribuan Neno Warisman dan Ratna Sarumpaet di Indonesia, salah satunya mudah-mudahan saya yang bisa menjadi bagian dari perjuangan ini,” ungkap Hanum Rais.

Adapun Ratna Sarumpaet sudah mengakui melakukan kebohongan. Luka lebam yang ia dapatkan bukan karena dikeroyok oleh orang tidak dikenal. Melainkan akibat dari sedot lemak pada bagian pipi kirinya di Rumah Sakit Khusus Bedah Bina Estetika, Jakarta.‎

(ce1/gwn/JPC)