25 radar bogor

Dorong Pendapatan Masyarakat, Tim PVTP Uji Calon Varietas Pangan di Kota Bogor

Foto bersama wali kota Bogor, Bima Arya yang menyempatkan hadir bersilaturahmi dalam sidang penilaian calon varietas pangan di Bogor dengan Tim Penilai Varietas Tanaman Pangan (TPVTP) dan pemohon.

BOGOR-RADAR BOGOR, Tim Penilai Varietas Tanaman Pangan (TPVTP) melaksanakan sidang penilaian calon varietas pangan di Kota Bogor,  3-4 Oktober 2018.

TPVTP bertugas dalam memfasilitasi penyelenggaraan pemuliaan yang diajukan oleh instansi atau lembaga pemerintahan dan juga perusahaan swasta dengan melakukan evaluasi calon varietas sebelum nantinya dilepas oleh pemerintah.

Anggota tim ini terdiri dari para peneliti, perwakilan asosiasi produsen benih, Masyarakat Perbenihan dan Perbibitan Indonesia (MPPI), dan perwakilan Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA).

Sidang evaluasi dan penilaian calon varietas tanaman pangan hari ini berjalan dengan lancar dan sempat dihadiri oleh Walikota Bogor, Bima Arya. Beliau menyempatkan diri hadir sebelum acara sidang dimulai untuk bersilaturahmi bersama panitia sidang dan juga mendukung salah satu perusahaan di Bogor yang menjadi pemohon.

Untuk mengikuti sidang ini sebagai pemohon, baik lembaga maupun perusahaan harus melakukan pengujian terlebih dahulu yang terdiri dari beberapa uji, di antaranya uji adaptasi untuk mengetahui potensi hasil, uji ketahanan hama penyakit untuk mengetahui ketahanan terhadap hama penyakit utama, uji mutu hasil untuk mengetahui kandungan-kandungan di dalam varietas dan uji produktifitas untuk mengetahui benih bisa atau tidaknya diproduksi.

Setelah itu pemohon harus membuatkan laporan hasil pengujian yang nantinya akan dipresentasikan serta dievaluasi dalam sidang penilaian calon varietas pangan yang biasa digelar 3 atau 4 kali setahun.

Ir. Sigit Setiawan, M.M sebagai Kasubdit Pengembangan Varietas Direktorat Perbenihan, Dirjen Tanaman Pangan yang juga menjabat sebagai ketua tim penilai menyampaikan tim Penilai Varietas Tanaman Pangan, berharap seluruh calon varietas yang telah lulus sidang penilaian ini dan nantinya dilepas secara resmi oleh pemerintah dapat segera diproduksi dengan harga terjangkau oleh masyarakat sehingga dapat mendorong pendapatan masyarakat.

“Selain itu calon varietas tanaman pangan ini juga diharapkan dapat meningkatkan produktifitas tanaman pangan, salah satunya meningkatkan produktifitas jagung nasional,” ujarnya. (ysp)