JAKARTA-RADAR BOGOR, Persebaya Surabaya dipastikan tak akan menggelar official training di Stadion Kanjuruhan, Jumat (5/10) besok. Persebaya mengekor langkah Arema FC yang melakukan hal serupa saat melawat ke Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), 6 Mei lalu.
Pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman mengabarkan bahwa timnya tidak akan melakukan sesi coba lapangan. Keamanan menjadi pertimbangan utama bagi mantan nakhoda Persib Bandung itu.
“Kelihatannya kami tidak mengambil official training. Pertimbangannya keamanan. Walaupun kami tahu ada perubahan situasi di suporter, tapi kami jaga-jaga. Kami juga harus waspadai juga keadaan di luar lapangan,” katanya Rabu (3/10).
Pria yang akab disapa Djanur itu menambahkan, official training sebenarnya penting bagi Persebaya. Apalagi sejak Persebaya dan Arema FC mengalami dualisme 2011 lalu, Persebaya tidak pernah menginjakkan kaki di Stadion Kanjuruhan.
“kami harus mengenal Stadion Kanjuruhan. Tetapi apa boleh buat, demi sesuatu hal kami tidak melakukan itu. Saya pikir tidak terlalu masalah,” tandas mantan pelatih PSMS Medan itu.
Secara terpisah, manajer Persebaya, Candra Wahudi meluruskan pernyataan Djadjang. Menurut Candra, rencana untuk tidak menggelar official training belum paripurna. Artinya masih sangat mungkin berubah.
“Sebenarnya kami belum putuskan. Kami belajar dan melihat situasi juga. Dalam satu-dua hari ini kami akan putuskan kapan berangkat, apakah kami mengambil jatah official training atau tidak,” jelas Candra.
(saf/JPC)
#persebaya surabaya #arema fc #liga 1 2018 #djadjang nurdjaman
