RANCABUNGUR-RADARBOGOR, Tega! Nampaknya kata itu pas disematkan kepada oknum tak bertanggung jawab yang membuang sampah di jembatan batas kecamatan, Desa Rancabungur, Kabupaten Bogor itu. Sehari-hari, jembatan yang menghubungkan Kecamatan Rancabungur dengan Ciampea itu dipenuhi sampah rumahan. Bahkan, bisa dibilang jembatan ini sebagai Tempat Pembuangan Sampah (TPS) dadakan.
“Sampah ini sudah berminggu-minggu. Warga biasa buang di sini. Mungkin mereka menganggap jembatan ini sebagai TPS,” kata pengendara motor yang ditemui Metropolitan di lokasi, Budi Irawan (34).
Menurut warga Ciampea ini, bagaimana wilayah Kabupaten Bogor akan mendapat predikat Kabupaten Termaju di Indonesia jika penanganan sampah saja sepertinya sulit. Terlihat nyata, sampah berserakan dan menyebabkan bau busuk yang menyengat.
“Ya, seharusnya dinas tak tinggal diam. Sampah harusnya diangkat sebelum bau menyengat dan menyebabkan penyakit,” imbaunya.
Sementara warga setempat, Sanusi (45), merasa heran dengan perilaku oknum tersebut.
“Saya nggak ngerti kenapa mereka nggak peka pada lingkungan. Di sisi lain orang-orang sedang giat membersihkan dan menjaga lingkungan, eh di sini sebaliknya,” katanya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala UPT Kebersihan wilayah Parung, Siti Sundari, mengaku sangat prihatin atas perilaku buruk yang dilakukan oknum tak bertanggung jawab ini. Sebab, pihaknya sering mengedukasi masyarakat tentang bahaya sampah yang bisa menjadi penyebab bencana.
“Saya secara pribadi sangat prihatin, masih banyak warga yang belum peduli terhadap lingkungannya. Saya harap warga lebih bisa menghargai alam dengan menjaga kebersihan atau tidak membuang sampah sembarangan,” ujarnya.(dyn/b/rez/py)