25 radar bogor

Hadapi Arema FC di Malang, Skuad Persebaya Diwanti-wanti Jaga Emosi

Hukuman berat yang dialami Persib Bandung bisa jadi pelajaran penting klub-klub Liga 1 lainnya. Termasuk Persebaya Surabaya yang bisa mengambil sisi positif dari hukuman yang diterima para pemain Persib. Pelatih Djadjang Nurdjaman pun mewanti-wanti pemainnya untuk tidak terprovokasi lawan. PSSI, melalui Komisi Disiplin, telah memberikan hukuman superberat kepada Persib Bandung beserta para pendukungnya. Selain itu, para pemain Persib juga mendapatkan hukuman yang berat. Dilarang tampil dalam 2 hingga 5 pertandingan. Ezechiel N'Douassel menjadi pemain yang mendapat sanksi paling banyak. Striker asa Chad ini disanksi 5 pertandingan akibat dianggap menyikut dan dengan sengaja mendorong kepala pemain lawan saat lawan Persija. Semenatra Jonathan Bauman dihukum dua laga akibat menyikut pemain lawan. Bek Bojan Malisic juga tak luput dari sasaran Komdis. Bek berjanggut tebal ini dihukum empat pertandingan karena dianggap menendang pemain Macan Kemayoran-julukan Persija. Berkaca pada hukuman ketiga pemain ini, para pemain Persebaya diminta lebih hati-hati dan pintar menjaga emosi. ”Seperti halnya pemain Persib ada yang (dihukum) dua pertandingan, empat pertandingan, lima pertandingan, itu karena ulah di lapangan. Itu jadi pelajaran buat pemain yang lain,” sebut eks pelatih Persib ini. Apalagi Persebaya akan menghadapi Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (6/10) sore. Djadjang berharap tidak ada pemainnya yang terkena hukuman akibat tersulut emosi. Terlebih laga ini pasti akan menghadirkan emosi dan tensi yang tinggi di antara para pemain. Pelatih yang akrab disapa Djanur ini menambahkan, "Saya sudah sampaikan kepada pemain. Mudah-mudahan itu menjadi pelajaran buat pemain yang lain bahwa sekarang semakin tegas.” (saf/JPC)

JAKARTA-RADAR BOGOR, Hukuman berat yang dialami Persib Bandung bisa jadi pelajaran penting klub-klub Liga 1 lainnya. Termasuk Persebaya Surabaya yang bisa mengambil sisi positif dari hukuman yang diterima para pemain Persib. Pelatih Djadjang Nurdjaman pun mewanti-wanti pemainnya untuk tidak terprovokasi lawan.

PSSI, melalui Komisi Disiplin, telah memberikan hukuman superberat kepada Persib Bandung beserta para pendukungnya. Selain itu, para pemain Persib juga mendapatkan hukuman yang berat. Dilarang tampil dalam 2 hingga 5 pertandingan.

Ezechiel N’Douassel menjadi pemain yang mendapat sanksi paling banyak. Striker asa Chad ini disanksi 5 pertandingan akibat dianggap menyikut dan dengan sengaja mendorong kepala pemain lawan saat lawan Persija. Semenatra Jonathan Bauman dihukum dua laga akibat menyikut pemain lawan.

Bek Bojan Malisic juga tak luput dari sasaran Komdis. Bek berjanggut tebal ini dihukum empat pertandingan karena dianggap menendang pemain Macan Kemayoran-julukan Persija. Berkaca pada hukuman ketiga pemain ini, para pemain Persebaya diminta lebih hati-hati dan pintar menjaga emosi.

”Seperti halnya pemain Persib ada yang (dihukum) dua pertandingan, empat pertandingan, lima pertandingan, itu karena ulah di lapangan. Itu jadi pelajaran buat pemain yang lain,” sebut eks pelatih Persib ini.

Apalagi Persebaya akan menghadapi Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (6/10) sore. Djadjang berharap tidak ada pemainnya yang terkena hukuman akibat tersulut emosi. Terlebih laga ini pasti akan menghadirkan emosi dan tensi yang tinggi di antara para pemain.

Pelatih yang akrab disapa Djanur ini menambahkan, “Saya sudah sampaikan kepada pemain. Mudah-mudahan itu menjadi pelajaran buat pemain yang lain bahwa sekarang semakin tegas.”

(saf/JPC)