JAKARTA-RADAR BOGOR Drama kasus kebohongan penganiayaan Ratna Sarumpaet telah terbongkar. Hasil penyelidikan kepolisian telah terbukti selaras dengan pengakuan Ibunda artis film Atiqah Hasioloan itu.
Dahnil Anzar Simanjutak selaku Koordinator Juru Bicara Prabowo-Sandiaga mengapresiasi sikap tanggap kepolisian untuk menguak kebohongan yang telah dilakukan oleh Ratna Sarumpaet. Dia mengakui, seluruh tim pemenangan telah dikelabui oleh mantan anggota timsesnya tersebut.
“Kami berterima kasih kepada kepolisian yang cepat mengungkap kebohongan dari Bu Ratna Sarumpaet,” kata Dahnil saat jumpa pers di Kediaman Prabowo, Jakarta, Kamis (4/10).
Kendati begitu, Dahnil juga berharap kepolisian dapat mengusut tuntas kasus-kasus hoaks lainnya yang masih belum terungkap. Namun demikian, dirinya tak menjelaskan secara lebih rinci ihwal kasus hoaks yang dimaksudkan.
“Kami berharap kasus-kasus hoaks yang lain itu bisa diungkap secepatnya. Hoaks yang diproduksi oleh pihak lain itu (seharusnya) bisa diungkap secepat kepolisian mengungkap kebohongan Ibu Ratna,” pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, Ratna Sarumpaet telah mengakui bahwa muka lebam diwajahnya bukan berasal dari tindak penganiayaan, melainkan efek samping dari sedot lemak di bagian pipi. Namun pengakuan tersebut, banyak pihak yang terkelabui oleh cerita khayalan Ratna.
Di antaranya, pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, seluruh tim pemenangan koalisi Indonesia Adil Makmur dan sejumlah tokoh-tokoh publik lainnya. Termasuk pula Dahnil Anzar Simanjuntak yang pernah membenarkan kejadian pemukulan tersebut.
(aim/JPC)
