25 radar bogor

Win, Win, Win, Kunci Sukses Anda di Abad 21

Penulis : Mohamad Cholid ( Business & Executive Coach, sertifikasi Marshall Goldsmith Stakeholder Centered Coaching)

PERJALANAN ke Hongkong selama lima hari (27 September – 2 Oktober) dengan niat meningkatkan hubungan dengan relasi yang sudah 25 tahun terbina, berkembang jadi peluang bisnis.

Anak-anak yang saya ajak jadi belajar juga bagaimana para usahawan asal/kelahiran Indonesia sukses di manca negara, utamanya di Hong Kong dan China Selatan.

Mr. Y yang saya kunjungi adalah pemilik usaha (bersama adik-adiknya) bidang impor-ekspor produk-produk makanan jadi, sekitar 65% dari Indonesia selebihnya dari Thailand.

Sampai tahun awal 2000-an perusahaannya memasok sekitar 60% supermarket di Hongkong produk-produk Indonesia, dari ting-ting jahe sampai kerupuk udang dan mangga. Belakangan ini produk-produk makanan jadi tersebut sebagiannya mereka ekspor ke Belanda, Jerman, dan AS, dalam kemasan mewah.

Clement, anak pertama Mr. Y, di tengah kesibukannya sebagai pemilik/Direktur Searange Houseware Ltd., ternyata dapat ikut hadir dalam pertemuan kami (saya, istri, plus anak-anak saya) dengan Mr. Y dan istri. Perusahaan Clement memproduksi beraneka glassware yang sudah diekspor ke negara-negara Eropa.

Mr. Y, istrinya, dan Clement semua kelahiran Jawa Timur. Awal 1960-an Mr. Y dan istri, sebagai pasangan muda yang ingin melanjutkan studi, berangkat ke Universitas Beijing.

Akibat Revolusi Kebudayaan — masa ketika politik di RRT kacau balau, ekstrim kiri berkuasa, universitas dianggap tempat borjuis, dan mereka memaksa semua orang muda kerja di desa – Mr.Y dan istrinya terkena imbas.

Mereka berdua ikut dikirim kerja di pedesaaan, mencangkul, tinggal di rumah gubug beralas tanah, berukuran tidak lebih dari 20 meter persegi. Clement yang masih balita ikut dalam keprihatinan itu.

Setelah 10 tahun menyelesaikan kerja wajib di desa, mereka kemudian pindah ke Hongkong. Awal 1970-an mulai usaha menjual enting-enting jahe ke toko-toko makanan, dengan modal pinjaman dari keluarga di Jawa Timur.

Setelah usaha keluarga membesar, Clement, bergelar MBA dari sebuah universitas di Eropa, diminta ikut meningkatkan kualitas manajemen perusahaan keluarga. Tapi pamannya kurang happy, berkeras mempertahankan manajemen gaya lama.

Akhirnya Clement, sekitar 20 tahun lalu itu, membuka usaha sendiri. Menjadi produsen dan pemasok produk-produk glassware di pasar ekspor.

Clement berkata kepada kedua anak saya, yang masih mahasiswa, “Kalian perlu berterima kasih kepada orang-orang yang membuat kita tertantang. Karena sikap paman itulah yang membuat saya tidak mau ikut usaha keluarga dan membangun bisnis sendiri.”

Hari itu Clement juga meminta saya aktif dalam kegiatan yang dapat meningkatkan kualitas hubungan antara para pengusaha Hongkong dengan mitra dan calon mitra mereka di Indonesia. Plus membangun peluang usaha baru.

Usai pertemuan, saya cek anak-anak saya apa yang dapat mereka pelajari dari kehidupan Keluarga Mr. Y. Jawab mereka:

Resilience. Keluarga Mr. Y memiliki daya tahan luar biasa, dari hidup di bawah normal di pedesaan bisa sukses membangun bisnis di Hongkong.  Self-assured, percaya diri, dan fokus dalam mengembangkan usaha.

Satu lagi perlu saya tambahkan, yaitu semangat mereka untuk win – win, dan win. Filosofi bisnis Abad 21 ini, yang sudah diterapkan oleh banyak perusahaan agar lebih sukses, adalah menguntungkan kedua pihak yang bertransaksi dan memberikan manfaat juga kepada masyarakat luas. Ada tiga pihak dapat benefit.

Mr. Y selama ini sangat peduli dengan upaya peningkatan kualitas hubungan antar para mitra usaha plus memperkaya pemahaman antar manusia dari negara-negara masing-masing, dalam hal ini masyarakat Hongkong dan Indonesia.

Bisnis sebaiknya dapat dilakukan dengan mitra dan pelanggan dari pelbagai latar belakang budaya, suku, agama, dan asal usul negara jika kita berniat tumbuh di era globalisasi sekarang.

Apakah Anda siap membebaskan diri dari self-limiting belief, batasan-batasan yang umumnya dibuat-buat oleh pikiran sendiri dan berani mengembangkan diri memasuki dunia baru?. (*)

(Untuk mengembangkan bisnis Anda dan peluang konsultasi, silakan kontak 085280538449)