25 radar bogor

Selain Makassar, Balikpapan Jadi Lokasi Evakuasi Pengungsi Gempa Bumi dan Tsunami Palu

BALIKPAPAN- RADAR BOGOR,Kepala Basarnas, Kapolri, dan Panglima TNI serta unsur Muspida di Pemkot Balikpapan mengadakan rapat koordinasi dalam rangka penanggulangan bencana alam di Palu dan Donggala, Sulteng, Selasa (2/10/2018).

Dalam rakor yang digelar di Convention Hall Balikpapan, Menkopolhuukam Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Menteri BUMN Rini Soemarno, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, dan Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Muhammad Syaugi sepakat menjadikan Kota Balikpapan sebagai base Angkutan Udara milik negara sahabat.

Selain itu Balikpapan juga akan menjadi lokasi kedua evakuasi korban gempa bumi dan tsunami Sulteng setelah Makassar.

Menko Polhukam Purnawirawan Wiranto, Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Menteri BUMN Rini Soemarno, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, dan Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Muhammad Syaugi melakukan rapat koordinasi. Rapat digelar secara tertutup. Membahas penanggulangan dan evakuasi para korban. Turut hadir beserta Kapolda Kaltim Irjen Pol Priyo, Pangdam VI Mulawarman Mayjen Subiyanto, ,dan Wali Kota Balikpapan Rizal Efendi.

Wiranto mengatakan, pemilihan Balikpapan dikarenakan landasan pacu yang memenuhi standar untuk pesawat Angkutan Udara besar.

Secara lokasi, Balikpapan juga daerah terdekat dengan Palu setelah Kota Makassar. Akses transportasi via laut dan udara juga memiliki akses lebih mudah.

“Dikarenakan disana (Palu, red) maksimal landasan pacu hanya 2000 meter saja. Sehingga tidak bisa menjadi base pesawat-pesawat besar dari negara sahabat yang membawa bantuan untuk korban gempa dan tsunami,” ujar Wiranto.

Terdapat 18 negara yang menyatakan kesiapan untuk  membantu Indonesia dalam proses normalisasi bencana gempa dan tsunami di wilayah Sulteng. (ysp)