25 radar bogor

Ratna Sarumpaet Dikeroyok, Kata Polri Sudah Dicek Tapi Hasilnya Nihil

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto mengatakan, pihaknya sudah mengecek ke beberapa rumah sakit untuk mengetahui perawatan yang dijalani Ratna. Namun, mereka pun tidak mendapatkan hasil. (jpnn/jawapos.com)

JAKARTA-RADAR BOGOR Kepolisian ikut turun tangan mencari informasi terkait kejadian yang menimpa aktivis hak asasi manusia (HAM) Ratna Sarumpaet. Dia diduga menjadi korban pengeroyokan oleh orang tidak dikenal di Bandung hingga wajahnya lebam.

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto mengatakan, pihaknya sudah mengecek ke beberapa rumah sakit untuk mengetahui perawatan yang dijalani Ratna. Namun, mereka pun tidak mendapatkan hasil.

“Betul, kami cek ke mana-mana. (Hasilnya) nihil. Kita cek apakah betul ada kejadian itu. Kita lakukan pengecekan ke sana, ternyata tidak ada,” ujar Setyo usai menjadi narasumber dalam Forum Merdeka Barat 9 di gedung Kemenkominfo, Jakarta Pusat, Selasa (2/10).

Polisi juga tidak mendapatkan laporan atas peristiwa yang disebut terjadi pada 21 September 2018 lalu itu. “Kami belum mendapatkan laporan, informasinya katanya dia dianiaya 21 September, itu sudah lama. Kita enggak ada laporan, ya kita enggak tahu,” tegas dia.

Meski begitu, Ratna dipastikan bisa mendapatkan bantuan hukum jika dirinya berkenan. Kepolisian bisa memenindaklanjuti laporan dan visum soal kejadian itu.

“Bisa kita proses. Enggak apa-apa, cuma masalahnya kalau dia divisum itu kan sudah sembuh kalau 10 hari mungkin,” tandasnya.

Sebelumnya, terkait kejadian yang menimpa Ratna, Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, rencananya hari ini Prabowo Subianto bakal melihat kondisi Ratna Sarumpaet.

Saat ditelepon oleh Prabowo Subianto, Ratna Sarumpaet sangat ketakutan dan mengalami trauma mendalam. Itu sebabnya Ratna tidak berani melaporkan kejadian pengeroyokan itu ke siapa pun.

Diketahui, beredar sebuah foto perempuan yang wajahnya penuh dengan luka lebam. Perempuan dalam foto dikabarkan adalah aktivis hak asasi manusia (HAM), Ratna Sarumpaet.

Saat dikonfirmasi, Dahnil Anzar Simanjuntak membenarkan perempuan dengan penuh luka lebam itu tak lain adalah Ratna Sarumpaet. Dahnil menambahkan, pengeroyokan itu terjadi pada 21 September 2018 di Bandung, Jawa Barat.

Saat itu Ratna Sarumpaet berada di bandara di Bandung. Kemudian dia dimasukkan ke dalam mobil dan dikeroyok oleh orang yang tidak ia ketahuinya.

(yes/JPC)