JAKARTA-RADAR BOGOR Pergerakan nilai tukar mata uang rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) makin lemas lanterna tren apresiasi dolar yang makin perkasa. Mengutip laman yahoo finance, dolar makin kuat di level 15.001 pada pukul 10.56 WIB.
Penguatan dolar lantaran peningkatan risk appetite setelah Amerika dan Kanada mencapai kata
sepakat untuk menggantikan Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara.
Dolar mengkonsolidasikan kenaikan baru-baru ini diatas awan di dekat level tertinggi tiga pekan, didorong penguatan imbal hasil US Treasury dan karena euro merosot akibat kekhawatiran berkepanjangan tentang defisit anggaran Italia.
Perjanjian Amerika Serikat-Meksiko-Kanada yang baru saja diumumkan, Minggu, mempertahankan zona perdagangan terbuka senilai USD1,2 triliun yang berada di ambang kehancuran setelah berjalan hampir seperempat abad.
Kesepakatan dagang tersebut, imbal hasil US Treasury menguat karena pedagang menjual surat utang safe-haven tersebut untuk aset berisiko.
Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap sekeranjang enam mata uang utama, menguat ke posisi 95,310 setelah mencapai level tertinggi tiga pekan di 95,373 pada sesi sebelumnya.
Dolar Kanada diperdagangkan 1,2809 per USD, mempertahankan sebagian besar kenaikan 0,7 persen dari hari sebelumnya. Di tempat lain, Euro melemah terhadap Dolar karena kekhawatiran baru tentang defisit anggaran Italia.
(mys/JPC)
