25 radar bogor

IHSG Dibuka Turun Tipis Ke 5.950, Mainkan 4 Saham Ini

Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (MIFTAHUL HAYAT / JAWAPOS.COM)

JAKARTA-RADAR BOGOR Pasar Sagan Indonesia masih mural dalam memulai harinya. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka turun 25,69 poin atau 0,43 persen ke level 5.950,85.

Sementara I ndeks LQ45 turun 6,38 poin atau 0,7 persen menjadi 939,77, indeks Jakarta Islamic Index (JII) turun 5,12 poin atau 0,8 persen ke 659,79, dan indeks IDX30 turun 3,83 poin atau 0,7 persen ke 514,51.

Pada pembukaan perdagangan pagi ini, ada 15 saham menguat, 17 saham melemah, dan 13 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp 25,49 miliar dari 8,56 juta lembar saham diperdagangkan.

Hampir seluruh saham penggerak IHSG bergerak melemah dengan sektor aneka industri memimpin pelemahan hingga 1,4 persen. Sementara itu sektor properti menguat 0,1 persen.

Analis Senior PT KGI Sekuritas Indonesia, Yuganur Wijanarko, mengatakan walaupun pergerakan IHSG terus digempur aksi jual oleh “kaum beruang”, namun pergerakannya masih mampu untuk tetap bertahan di atas level psikologis 5.900.

“Sehingga, momentum jangka pendek untuk bergerak naik akan membaik dan direkomendasikan untuk mengakumulasi pembelian pada skenario bullish breakout di kisaran 6.016-6.086,” ujar Yuganur, di Jakarta, Selasa (2/10).

Nah, di tengah upaya IHSG untuk mempertahankan posisi di atas level 5.900, Yuganur menyodorkan empat saham yang bisa dimainkan pelaku pasar, yakni:

1. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), dengan target profit taking di kisaran Rp 6.250-6.450, memiliki dua arah masuk pembelian di level Rp 5.950 dan Rp 5.850, disarankan cut-loss pada posisi Rp 5.790.

2. PT Jasa Marga Tbk (JSMR), dengan target profit taking di kisaran Rp 4.690-4.890, memiliki dua arah masuk pembelian di level Rp 4.440 dan Rp 4.390, disarankan cut-loss pada posisi Rp 4.310.

3. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dengan target profit taking di kisaran Rp 7.850-7.950, memiliki dua arah masuk pembelian di level Rp 7.450 dan Rp 7.375, disarankan cut-loss pada posisi Rp 7.275.

4. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), dengan target profit taking di kisaran Rp 3.780-3.880, memiliki dua arah masuk pembelian di level Rp 3.630 dan Rp 3.570, disarankan cut-loss pada posisi Rp 3.510.

(mys/JPC)