SURABAYA-RADAR BOGOR, Sebuah video tentang kemunculan ombak di sebuah kolam renang di Surabaya, heboh di media sosial.
Dalam video berdurasi 2.17 menit tersebut, diketahui jika kolam renang itu milik TNI AL di Juanda, Surabaya. Kolam terlihat bergelombang rendah, hingga menjadi ombak yang memercikan air hingga ke luar kolam.
Dari percakapan yang terdengar dalam rekaman video, kolam tersebut sudah tiga kali mengalami kejadian serupa.
“Tiga kali Ndan, tsunami Aceh kan (suara tidak jelas). Saya suruh naik semua (menyebut tidak jelas). Ombak wuf, malamnya juga begitu.. Nias itu. Untung kita satu meter dari itu,” ujar pria dalam rekaman video tersebut.
Fenomena air kolam renang itu terjadi beberapa saat sebelum gempa dan tsunami Palu, yakni Jumat (28/9/2018) sekitar pukul 17:00 WIB, sehingga banyak yang mengaitkan peristiwa itu dengan gempa dan tsunami yang menerjang Palu.
Berdasarkan laporan tertulis Kasatpam Lanudal Juanda yang beredar di grup Whatsapp, pihaknya telah melakukan penyelidikan terkait fenomena air kolam itu. Dan hasilnya peristiwa itu benar terjadi.
Berikut hasil penyelidikannya :
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh.
Selamat pagi Yth. Komandan, Atasan, Senior serta Rekan sekalian.
Mohon ijin melaporkan, pada hari ini, Selasa tanggal 2 Oktober 2018, telah dilaksanakan puldata.
Berdasarkan keterangan dari Pak Ichsan (usia 43 tahun), pengurus Kolam Renang Tirta Krida Lanudal Juanda, bahwa benar adanya pada hari jumat tanggal 28 September 2018, sekira pukul 17.10 WIB kejadian air kolam renang bergelombang dan berombak lebih dari 1 meter dengan durasi kurang lebih 30 menit dan oleh Bapak Ichsan diperkirakan akan terjadi gempa/tsunami yang kemudian dipastikan lagi dengan melihat berita di televisi bahwa benar terjadi gempa/tsunami di Palu dan Donggala.
Kejadian air bergelombang/berombak di kolam renang ini menurut Pak Ichsan sudah sering terjadi seperti :
1. Kolam bergelombang dan berombak lebih dari 2 meter, saat kejadian gempa dan tsunami di Aceh.
2. Kolam bergelombang dan berombak kurang dari satu meter, saat kejadian gempa di Nias.
3. Kolam bergelombang dan berombak kurang dari satu meter, saat kejadian gempa di Jogja.
4. Kolam bergelombang dan berombak kurang dari satu meter, saat kejadian gempa di Lombok.
5. Kolam bergelombang dan berombak lebih dari 1 meter, saat kejadian gempa dan tsunami di Palu dan Donggala.
Kesimpulan :
Video yang sedang viral saat ini tentang fenomena air kolam renang tirta krida Lanudal Juanda ; benar adanya dan tidak ada unsur rekayasa apapun.
(Sumber : Kasatpam Lanudal Juanda).
Demikian sebagai laporan dan informasi, terima kasih atas perhatian, agar menjadi maklum.
Hormat kami,
Kolonel Laut (P) Bayu Alisyahbana, (Komandan Lanudal Juanda).
https://www.youtube.com/watch?v=WslUEgYUaew&feature=youtu.be
(ysp)
